Pilkada 2024
Koalisi 4 Parpol Sepakat Usung Arief Rohman di Pilkada Blora 2024 sebagai Cabup, Siapa Wakilnya?
4 parpol: PKB, Nasdem, PKS, dan Perindo, sepakat koalisi mengusung petahan Arief Rohman sebagai calon bupati pada Pilkada Blora 2024. Siapa wakilnya?
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Empat partai politik (parpol) di telah sepakat berkoalisi mengusung bupati petahana, Arief Rohman, sebagai calon bupati pada Pilkada Blora 2024.
Keempat partai yang telah memberikan rekomendasi kepada Arief Rohman adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Sampai hari ini yang sudah fiks siap untuk koalisi ada 4, PKB, NasDem, PKS, Perindo."
"Mereka sepakat menyatakan mendukung Pak Arief maju di Pilkada," kata Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, kepada Tribunmuria.com, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Mbak Etik Isyaratkan Tak Maju Lagi, Siapa Bakal Dampingi Arief Rohman di Pilkada Blora 2024?
Baca juga: Nasdem Susul PKB, Beri Rekomendasi untuk Bupati Arief Rohman Maju Lagi di Pilkada Blora 2024
Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati Arief Rohman kantongi Rekomendasi dari PKB, Maju Lagi di Pilkada Blora 2024
Hakim mengatakan terus berupaya untuk mengajak partai-partai lainnya untuk bergabung.
"Ke depan ada tambahan beberapa partai lagi. Semua partai kita ajak koalisi, kalau mau," jelasnya.
Terkait calon wakil bupati (cawabup) yang bakal mendampingi Arief Rohman, Hakim menyebut masih berproses.
Menurut Hakim, koalisi masih mencari sosok yang cocok dan bisa saling mengisi dengan sosok Arief Rohman.
"Untuk calon wakilnya ini baru negosiasi dan diskusi, tergantung nanti yang disepakati oleh teman-teman partai koalisi siapa," jelasnya.
Hakim menyampaikan kriteria cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman dimungkinkan bukan dari kader partai koalisi.
"Kalau dari kader partai koalisi kelihatannya nggak, karena kalau (cawabup-red) dari kader salah satu partai koalisi itu nanti timbul kecemburuan," terangnya.
Partai koalisi menyarankan agar cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman berlatarbelakang nonpartai.
"Permintaan dari empat partai yang berkoalisi itu agar wakilnya dari nonpartai, bisa dari pengusaha dan yang lainnya begitu,"
"Tetapi bahasanya kan kalau bisa. Kalau bisa Pak Arief wakilnya jangan dari partai, artinya biar tidak terjadi kecemburuan," jelasnya.
Kendati demikian, Hakim menuturkan bahwa partai koalisi telah menyerahkan proses pencarian Cawabup ke Arief Rohman.
"Masing-masing partai koalisi menyerahkan kepada Pak Arief untuk mencari wakilnya," ujarnya.
Meskipun begitu, menurut Hakim, keputusan Cawabup yang bakal mendampingi Arief Rohman tetap harus mendapat persetujuan dari pusat.
"Sebab nanti kan dari partai di pusat itu rekomendasinya pasangan calon. Cabup dan Cawabup nya siapa gitu, semua rekom partai dari pusat nanti," paparnya.
Isyarat Mbak Etik
Sebelumnya diberitakan, Bupati Blora saat ini, Arief Rohman, telah mengantongi rekomendasi untuk maju lagi di Pilkada Blora 2024, dari dua partai politik (parpol).
Kedua parpol yang telah memberikan rekomendasi untuk bakal calon bupati petahana tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasional Demokrat (Nasdem).
PKB dan Nasdem memberikan rekomendasi untuk Arief Rohman untuk bertarung sebagai calon bupati di Pilkada Blora 2024, pada Selasa (4/6/2024) kemarin.
Di sisi lain, Wakil Bupati Blora saat ini, Tri Yuli Setyowati (Mbak Etik) mengisyaratkan untuk tak kembali maju pada kontestasi Pilkada Blora 2024.
Mbak Etik mengatakan, secara pribadi ia ingin kembali ke Cepu, sebagaimana keinginan suami dan keluarganya.
"Kalau saya secara pribadi, mungkin saya tidak berharap, pulang ke Cepu saja. Perintah suami," jelasnya, kepada Tribunmuria.com, seusai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, Rabu (8/5/2024).
Lalu, siapa yang akan menjadi pendamping Mas Arief pada konstesasi Pilkada Blora 2024?
Arief Rohman mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih berproses mencari sosok bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang pas untuk mendampinginya.
"Untuk itu (cawabup-red) masih berproses, tunggu tanggal mainnya," katanya, kepada Tribunmuria.com, Rabu (6/5/2024).
Untuk cawabup, Arief menyebut akan mengkomunikasikannya terlebih dahulu dengan berbagai pihak.
Tentu, terutama dengan partai pengusung yang telah memberikannya rekomendasi.
Selain itu, juga dikomunikasikan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pihak lainnya.
"Calon wakil bupati masih kita pilih, dan masih kita komunikasikan dengan tokoh-tokoh dulu, kiai, partai, kita cari wakil yang kira-kira bisa diterima banyak pihak kan begitu," terangnya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan untuk agenda terdekat setelah mendapat rekomendasi dari PKB dan Nasdem, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
"Setelah dapat rekomendasi ini, langkah ke depan kaitannya pilkada ya, komunikasi dengan partai-partai lain,"
"Mungkin minggu ini atau minggu depan akan komunikasi dengan PKS, kan yang lain juga masih menimbang, jadi kita mengalir saja sih," terangnya. (iqs)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.