7 Partai Politik Jalin Kerja Sama untuk Pilkada Jepara 2024, Sepakat Usung Witiarso Utomo?

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Tujuh partai politik (parpol) di Kabupaten Jepara menjalin kerjasama untuk menghadapi Pilkada Jepara 2024.

Kerja sama ketujuh parpol tersebut tampak saat deklarasi bersama untuk mejaga kondusifitas Pilkada Jepara 2024.

Deklarasi kerja sama ketujuh parpol tersebut digelar di Cafe Maribu, Minggu (10/6/2024) malam.

Pantauan Tribunmuria.com, tampak hadir di lokasi deklarasi Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto; Sekretaris DPC PDIP, Junarso; Ketua DPC Gerindra Jepara, Arizal Wahyu Hidayat.

Lalu, Ketua DPD Golkar Jepara, Ahmad Faozi; Ketua DPD PAN Jepara, Bambang Harsono; Ketua DPD Nasdem Jepara, Pratikno.

Selanjutnya, Ketua DPC Demokrat, M Latifun, dan Ketua Bapilu PKS Jepara, Chairul Anwar.

Ketua DPD Nasdem Jepara, Pratikno mengatakan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk mewujudkan Pilkada Jepara 2024 yang kondusif dan berjalan baik.

"Arah pertama itu untuk kepentingan masyarakat Jepara, karena tujuannya untuk kondifitas Jepara yang lebih maju," kata Pratikno.

Menurutnya deklarasi ini dinilai cukup penting untuk mewujudkan visi-misi bersama soal Pilkada Jepara 2024 yang telah disepakati.

"Jepara ini perlu mengoptimalkan sumber daya alam dan manusianya, saya yakin kalau dioptimalkan oleh pimpinan Jepara ke depan bisa membawa kesejahteraan masyarakat Jepara," ucapnya.

Bukan keputusan akhir

Bagi dia, deklarasi ini bukan berarti keputusan akhir, namun sebagai bagian dari awalan untuk mencapai kesepakatan bersama.

"Ini belum keputusan final. Artinya komunikasi tetap berjalan. Tidak harus di tujuh partai ini, jadi kami masih membuka komunikasi," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa deklarasi tetap bertujuan untuk memenangkan Pilkada.

"Ini koalisi partai, tentu untuk kepentingan Pilkada Jepara 2024," ungkapnya.

Dari deklarasi tersebut, kata Pratikno, memunculkan nama pengusaha Jepara, yaitu Witiarso Utomo yang dinilai layak maju menjadi bakal calon bupati (Bacabup) dalam Pilkada Jepara 2024.

"Calon untuk Pilkada Jepara semua baik, salah satu yang muncul Mas Witiarso Utomo (Wiwit), wakil masih dinamis menunggu pertimbangan ke depan," jelasnya.

Kendati demikian lanjut kata dia, masih menghormati keputusan setiap pimpinan Parpol atas rekomendasi yang akan turun kesiapa.

Diketahui dari ketujuh Parpol yang melakukan deklarasi kerjasama, hanya dua Parpol saja telah mengeluarkan rekomendasi kepada Witiarso Utomo.

Untuk ke lima Parpol yang lain belum resmi menurunkan rekomendasi.

"Pada prinsipnya ada kesamaan pandang, kami menghormati mekanisme partai karena sampai sekarang ada yang sudah keluar rekom, ada yang masih proses," jelasnya.

Dia menilai bahwa deklarasi ini sebagai bentuk kesungguhan untuk bersama-sama dan bisa di pertimbangkan oleh Dewan Pimpinan Pusat mengeluarkan rekom yang sama.

"Pertemuan ini untuk pertimbangan Dewan pimpinan partai bahwa di Jepara sudah ada kesamaan pandang kerjasama partai artinya dewan pimpinan partai menimbang yang di jepara seperti apa," tuturnya.

Senada dengan hal itu, Ketua DPC Demokrat Jepara, Latifun mengatakan bahwa deklarasi ini diinisiasi oleh pihaknya.

"Memang gagasan awal sudah di kami, sehingga kami memiliki pandangan untuk membangun jepara tidak sendiri," kata Latifun.

Menurutnya kerja sama ini dilaksakan dengan kesepakatan bersama dengan berbagai pempinan Parpol.

"Kami melibatkan partai lain, kami berembung dengan partai politik di dprd untuk melihat angkat pontensi dan solusi untuk masyarakat di kabupaten jepara.Kerjasama ini merupakan bagian dari jawaban," ungkapnya.

Dia ingin dengan deklarasi ini, bisa menjadi pandangan bagi DPD bisa mengeluarkan relom kepada Witiarso Utomo.

"Harapan kami rekom demokrat menyusul seperti nasdem, dan pan, bahwa rekomendasi segera turun sehingga kerjasama semakin kongkrit.Dalam waktu dekat akan turun.Itu harapan kami, kewenangan sepenuh ada dewan pimpinan pusat," tutupnya.

Dari ketujuh partai tersebut, sejauh ini hanya Nasdem dan PAN yang sudah memberikan rekomendasi kepada Witiarso. (ito)