Berita Nasional
Jampidsus Diduga Dibuntuti 2 Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Terkait Korupsi Timah Rp271 T?
Aksi Densus 88 kuntit Jampidsus Febrie Ardiansyah diduga terkait kasus korupsi timah Rp271 triliun yang sedang ditangani Kejagung.
Dilansir dari Kompas TV, Jumat (24/5/2024), anggota Densus 88 yang diduga membuntuti Febrie ke restoran Perancis itu adalah Bripda IM.
Ketika menguntit Febrie, IM berpura-pura menjadi karyawan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan inisial HRM.
Diduga IM sedang menjalankan misi "Sikat Jampidsus" yang dilakukannya bersama lima orang lain dan diduga dipimpin oleh seorang perwira menengah kepolisian.
Namun, Polisi Militer hanya mampu mengamankan satu dari dua anggota Densus 88 yang mengintai Febrie, yaitu IM.
Respons Kejagung
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan bahwa ia tidak mengerti aksi dua anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie.
Menurutnya, kondisi Febrie saat ini baik-baik saja, namun dirinya membenarkan bahwa Kejagung sedang meningkatkan pengamanan karena sedang menangani perkara besar.
“Jampidsus enggak apa, kok. Ada dia. Enggak masalah. Enggak ada apa-apa, kok. Biasa saja. Semua berjalan seperti biasa."
"(Peningkatan) pengamanan itu hal yang biasa kalau eskalasi penanganan perkaranya banyak,” ujar Ketut.
Ia menambahkan, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai dugaan anggota Densus 88 yang melakukan pengintaian terhadap Febrie.
Polri diminta transparan
Terkait dugaan anggota Densus 88 membuntuti Febrie, Wakil Ketua Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia, Kurniawan Adi Nugroho, meminta Polri untuk membuka motif pengintaian tersebut.
Ia juga meminta Polri agar mengungkap pihak yang memerintahkan anggota Densus 88 untuk membuntuti Febrie.
“Karena yang ditangkap PM adalah anggota Densus 88, maka harus dilacak apakah yang bersangkutan bergerak sendiri atau ada perintah perwira yang pangkatnya lebih tinggi, baik di internal Densus sendiri atau dari satuan lain,” ujar Kurniawan.
“Saya melihat ini hanya kerjaan oknum yang nyari recehan,” tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 Saat Sedang Makan di Restoran
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.