Pilkada 2024

Nyatakan Siap Maju Pilwakot Semarang 2024, Eks Wali Kota Soemarmo: Ojo Kesusu, Ojo Grusa-grusu

Eks Wali Kota Semarang, Soemarmo HS, datangi DPC Gerindra mantap maju Pilwakot Semarang 2024, ia sudah minta izin ke PKB: Ojo Kesusu, Ojo Grusa-grusu

|
TribunMuria.com/Eka Yulianti Fajlin
Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro atau Soemarmo HS menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro atau Soemarmo HS memantapkan kembali maju Pilwakot Semarang 2024.

Dia menyatakan optimistis bisa menang dalam pesta demokrasi November 2024 mendatang. 

Hal itu disampaikannya usai memenuhi undangan penjakan calon oleh Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Ihwal Pilwakot Semarang 2024, Mantan Wali Kota Soemarmo HS Tak akan Maju Lewat Jalur Independen

Baca juga: Mas Pri Urung Daftar Calon Wali Kota pada Pilwakot Semarang 2024, Anggap Mbak Ita Lebih Pantas

Baca juga: Siapa Mbak Hanik? Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di DPC PDIP untuk Pilwakot Semarang 2024

"Saya diundang oleh Partai Gerindra. Sebetulnya, hari Jumat lalu, tapi karena saya tidak bisa, mohon dijadwalkan ulang. Dari Desk Pilkada Gerindra mengundang saya lagi," jelas Marmo. 

Dalam pendalaman atau penjajakan calon yang dilakukan Partai Gerindra, Marmo menyebut, ada yang beberapa hal yang ditanyakan, antara lain izin dari partainya. 

"Secara etika, saya sudah laporan baik ke DPC maupun DPW PKB. Sebetulnya, Selasa kemarin diberi waktu ke DPC."

"Karena urusan anak, tidak bisa. Saya izin. Saya dijadwalkan DPC tanggal 25," terang Marmo. 

Dia mengakui, belum bergerak membuat panggung untuk persiapan Pilwakot Semarang 2024.

Namun demikian, dia menyatakan siap maju Pilwakot Semarang 2024.

"Insya Allah, bismillah. Bahasa Jokowi saya pakai, ojo kesusu, ojo grusa-grusu."

"Teman-teman lain pada daftar tidak apa-apa. Waktunya masih cukup. Saya pernah dua kali bertarung," ujarnya. 

Sementara ini, secara formal dia baru berkomunikasi dengan Partai Gerindra.

Selanjutnya, akan berkomunikasi dengan PKB selaku partai yang kini menaunginya.

Tak hanya itu, dia membeberkan, ada tiga partai lain yang mendatanginya. 

"Tiga partai marani saya. Nanti saatnya pasti tahu. Saya bahkan diberikan formilir untuk daftar," ungkapnya. 

Selain ke Gerindra dan PKB, Marmo akan datang ke koalisi Partai Golkar-PKS, PSI PPP, dan Nasdem."

"Sedangkan, dua partai besar di Semarang yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak ia datangi. 

"Saya tidak kesana karena sudah ada calonnya," ujarnya. 

Marmo menyatakan optimisme bisa menang dalam pilwakot kali ini.

Melihat ke bekalang pada 2010, pilwakot dengan lima pasangan calon, dia mendapat suara sebamuak 34,76 persen.

Kemudian, pilwakot selanjutnya juga suara masih 34 persen. 

Meski jejak digital tidak akan hilang terkait isu dirinya sempat terjerat kasus korupsi, dia sial membuktikan bahwa dirinya tak terbukti melakukan hal itu. 

"Jejak digital tidam mungkin hilang tapi ending dalam keputusam MA, amar putusan, itu hitam di atas putih."

"Keputusan MA mengatakan saudara Soemarmo tidak terbukti korupsi. Suatu saat saya tunjukan," terangnya. 

Alasan dia maju kembali dalam pilwakot tahun ini, Marmo menyebut untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan, di antaranya Jalan Lingkar Tugu Ngaliyan Mijen Gunungpati.

Hingga kini, belum terealisasi sejak RPJMD semas dirinya menjadi wali kota. Padahal, infrastruktur merupakan kunci membuat Semarang mejadi kawasan metropolitan. 

"Sebagian sudah dilaksanakan Dek Hendi dan Dek Ita. Masih ada hal-hal yang harus mengangkat Semarang jadi kota metropolitan."

"Infrastrukrur Semarang kalah dengan kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Medan," ujarnya. 

Sebelum dirinya memutuskan maju pilwakot, dia sudah meminta pendapat kepada keluarga.

Bahkan, menawarkan anaknya untuk maju. 

"Pie maju Mas Rama atau Mas Febri? Ga usah Papa dulu saja (jawabnya). Selesaikan tugas yang belum diselesaikan di 2010," katanya. 

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra mengatakan, Soemarmo menjadi salah satu kandidat potensial maju pilwakot.

Apalagi, dia menilai, elektabilitas Marmo juga masih cukup tinggi. 

"Sebagi mantan wali kota dia masih memiliki elektabilitas yang tinggi," ujarnya. (eyf)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved