Pilkada 2024
Daftar Pasangan Sepaket Pilkada Pati 2024, Wahyu Indriyanto-Suharyono Datangi DPC PDIP
Kades Gadingrejo Wahyu Indriyanto dan eks Sekda Pati Suharyono, mendaftar ke PDIP Pati sebagai paket pasangan bakal calon Pilkada Pati 2024.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
“Bagaimanapun juga keberlanjutan pembangunan sangat penting. Yang baik kita perbagus, yang kurang kita perbaiki. Kabupaten Pati butuh keberlangsungan untuk mencapai hal yang lebih baik,” kata dia.
Ditanya tentang program apa yang hendak dia bawa, Safin mengatakan bahwa Kabupaten Pati butuh letupan-letupan positif agar bisa dikenal dunia luar secara positif pula.
Terkait hal tersebut, salah satu program yang bakal dia jalankan seandainya nantinya benar-benar mendapat amanah menjadi bupati ialah hilirisasi pangan.
“Hilirisasi pangan penting karena kita penghasil padi terbesar. Karena itu salah satu yang hendak saya bangun adalah industri pangan,” ucap pendiri Safin Pati Sports School ini.
Meski punya perhatian khusus di sektor pangan, Safin menegaskan bahwa sektor-sektor yang lain juga tidak boleh diabaikan.
“Karena itu saya butuh masukan juga. Mari kita bangun Pati bersama-sama demi kesejahteraan masyarakat,” tutur dia.
Ketika ditanya apakah dirinya sudah punya pandangan siapa yang akan berpasangan dengan dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, Safin menegaskan bahwa jalannya masih panjang. Masih banyak diskusi yang perlu dilakukan.
“Yang jelas kriterianya bisa saling mendukung dan menjaga, jangan sampai bertengkar di tengah jalan,” tandas dia.
Ketua DPC PDIP Pati, Ali Badrudin, mengatakan bahwa Safin adalah orang pertama yang melengkapi berkas pendaftaran Bacabup.
Sejak DPC PDIP Pati membuka pendaftaran yang berlangsung 1 Mei hingga 20 Mei, yang mengambil formulir sudah banyak.
“Namun yang pertama kali mengembalikan formulir dan kami terima adalah Mas Saiful Arifin. Beliau kader PDIP yang 2017-2022 menjabat wakil bupati."
"Harapan kami Mas Saiful Arifin bisa memimpin Pati 2024-2029,” ucap Ketua DPRD Pati ini.
Ali menambahkan, sebagai Ketua DPC, pihaknya hanya bertugas melakukan penjaringan sesuai amanah dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasil penjaringan akan pihaknya sampaikan ke DPP melalui DPD. Pada akhirnya nanti yang memiliki kewenangan memberikan rekomendasi adalah Megawati.
Ditanya terkait adanya suara-suara yang juga mendukung dirinya untuk maju sebagai Bacabup, Ali kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya petugas partai yang harus mematuhi arahan pimpinan.
“Terkait wacana dan dinamika di lapangan, saya menyerahkan pada masyarakat. Tapi kewenangan rekomendasi sepenuhnya dari Bu Mega,” tandas dia.
Selepas dari Kantor DPC PDIP Pati, Safin dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan dan mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Pati.
Di sana dia diterima oleh Ketua DPD Golkar Pati Endah Sri Wahyuningati, Sekjen sekaligus Ketua Tim 7 Golkar Pati Kamari, serta jajaran pengurus partai berlambang pohon beringin itu. (mzk)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.