Pilgub Jateng 2024

Masuk Bursa Pilgub Jateng 2024, Sudaryono Mulai Tebar Janji: akan Beri Modal UMKM Tanpa Bunga

Masuk bursa cagub pada Pilgub Jateng 2024, Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, mulai menebar janji-janji manis. Ia janjikan UMKM modal tanpa bunga

|
Istimewa
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, bertemu dengan para pelaku UMKM di Demak, kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, masuk bursa calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Sudaryono yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) mulai menebar janji.

Pada pertemuan triwulan UMKM Demak dan halal bihalal yang digelar di Desa Gemulak, Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2024) kemarin, ia menjanjikan modal tanpa bungan kepada pelaku UMKM.

Baca juga: Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Blora: Aspirasi dari Bawah, Balihonya Terpasang sebelum Lebaran

Baca juga: Pilgub Jateng 2024, Survei Elektabilitas Sudaryono Meningkat, tapi Hendi Tetap di Puncak

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Joko Suranto Didukung IKA UNS Maju Pilgub Jateng 2024, Ini Soal Kepedulian

Mengenakan kemeja putih dan celana cream, Sudaryono disambut dengan antusias oleh ratusan pelaku UMKM yang hadir.

Bahkan ada beberapa pelaku UMKM yang dengan semangat bersalaman dengan calon gubernur Jawa Tengah ini.

"Siap Mas Dar calon gubernur Jateng," kata salah satu pelaku UMKM sembari bersalaman dengan yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu.

Dalam kesempatan ini, Mas Dar Sapaan akrab Sudaryono sempat berdiskusi dan menyerap aspirasi UMKM di Jawa Tengah, khususnya di Demak.

Diskusi tersebut terkait langkah-langkah untuk memajukan UMKM.

"Kami tadi banyak berdiskusi mengenai langkah memajukan UMKM, mulai dari modal, produksi hingga pemasaran produk jadi," kata Mas Dar.

Sebab, kata Mas Dar, kemajuan UMKM bisa menjadi tolok ukur perekonomian suatu tempat.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak, khususnya di Kabupaten Demak untuk gotong-royong memajukan UMKM.

Sementara mengenai masalah modal untuk memajukan usahanya, Mas Dar menyampaikan bahwa Papera memiliki program pinjaman tanpa bunga dan tanpa anggunan melalui dana bergulir Program Warung Juang.

"Memang banyak persoalan yang kerap dihadapi para pedagang ini, salahsatunya kekurangan modal."

"Untuk itu kalau ada masalah dengan permodalan bisa didiskusikan lebih lanjut. Mari bersama-sama kita majukan UMKM lokal," ujarnya.

Selain berdiskusi dan menyerap aspirasi, Mas Dar juga sempat mencicipi hasil olahan UMKM setempat.

Menurut dia, olahan UMKM di Kabupaten Demak sangat baik dan sudah bisa bersaing dengan yang lainnya.

"Produk UMKM di sini sudah cukup baik. Nah nanti ke depan tinggal bagaimana strategi untuk memasarkannya," paparnya.

Selain itu, dalam kesempatan ini Mas Dar secara simbolis menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku UMKM. Para pelaku menyambut antusias telah mendapat sertifikat tersebut.

Sebagai informasi, selain Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), Sudaryono merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

Nama Sudaryono kini sering muncul di berbagai lembaga survei sebagai calon kuat gubernur Jawa Tengah.

Selain survei, Partai Gerindra secara solid juga mendukung orang dekat Prabowo Subianto ini.

Hasil survei Hendi di puncak, Sudaryono menguat

Hasil survei Archi Research and Strategy menyatakan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Politikus PDIP yang karib disapa Hendi itu mempunyai elektabilitas 23,21 persen.

Namun yang menariknya, berdasarkan hasil survei tersebut, sosok Sudaryono yang baru lima bulan menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sudah memiliki tingkat elektabilitas yang cukup baik, yakni sebesar 10.71 persen.

Pengamat politik dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Dr. Agus Riyanto menilai, kontestasi Pilgub Jateng 2024 ini bakal lebih menarik karena munculnya tokoh-tokoh baru yang menjadi pilihan bagi masyarakat Jateng.

Apalagi dipastikan tidak ada incumbent yang bakal bertarung pada Pilgub Jateng 2024.

"Jika kita menganalisa hasil survei tersebut, Pilgub Jateng 2024 akan sangat menarik karena munculnya tokoh-tokoh baru, misalnya Sudaryono yang baru beberapa bulan menjabat Ketua Gerindra Jawa Tengah."

"Meski tokoh baru, survei elektabilitasnya sudah naik tajam sebesar 10,71 persen, tapi tetap masih di bawah Hendrar Prihadi sebesar 23,21 persen," kata Agus Riyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (31/3/2024).

Agus Riyanto yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menuturkan, Selain Hendrar Prihadi dan Sudaryono, semua nama tokoh yang disebut dalam survei tersebut masih sangat memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertarungan Pilgub Jateng mendatang.

"Akan tetapi, ada satu tokoh yang tidak masuk dalam survei tersebut namun juga memiliki peluang yang cukup baik dalam Pilgub Jateng mendatang yakni Wihaji, mantan Bupati Batang. Dia juga cukup penting untuk diperhitungkan," Imbuhnya.

Agus menuturkan, nama-nama lain selain Hendrar Prihadi dan Sudaryono yang masuk kedalam survei tersebut seperti Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Lalu, mantan Wagub Jateng Taj Yasin, Kemudian Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), serta mantan Menteri ESDM Sudirman Said, harus sering terjun ke masyarakat dan meningkatkan elektabilitasnya.

"Dengan begitu, siapapun kandidat nya akan dapat memenangkan Pilgub Jateng, tinggal mereka serius atau tidak menaikkan elektabilitasnya demi memenangkan hati rakyat," tuturnya.

Namun yang harus menjadi perhatian bagi para kandidat Cagub Jateng, lanjut Agus, kolaborasi tokoh yang merepresentasikan kalangan nasionalis dengan Islam, khususnya NU sebagai mayoritas di Jateng, masih berpeluang besar memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

"Kolaborasi nasionalis-Islam khususnya Nahdliyyin masih sangat berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilgub."

"Jadi, siapapun yang berpasangan dan bisa merangkul tokoh dari kalangan Islam, Nahdliyyin, maka analisa saya dia yang akan memenangkan Pilgub Jateng," Imbuhnya.

Seperti diketahui, Lembaga survei Archi Research And Strategy Indonesia melakukan survei untuk elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Berikut hasil survei elektabilitas bakal calon Gubernur Jateng: 

  • Hendrar Prihadi (Hendi) 23,21 persen
  • KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) 16,07 persen
  • Dico Ganinduto 13,39 persen
  • Sudaryono 10,71 persen
  • Taj Yasin 7,14 persen
  • Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) 6,25 persen
  • Sudirman Said 5,36 persen, dan
  • 17,86 persen belum menentukan pilihan.

CEO sekaligus Direktur Eksekutif Archi Research & Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma, mengatakan survei yang dilakukan menggunakan metode sampling dari populasi pemilih yang dikelompokkan menurut provinsi dengan responden yang sudah memiliki hak pilih atau berusia lebih dari 17 tahun.

Adapun metode pengambilan data yakni telesurvey dengan margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved