Pilkada 2024
Ihwal Pilkada Kudus 2024, PKS Belum Punya Arah Dukungan dan Koalisi, Masih Fokus Hal Ini
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum tentukan arah dukungan dan gandeng partai mana untuk koalisi pada Pilkada Kudus 2024. PKS fokus jaring kader.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Punya 4 kursi di DPRD Kudus, hingga kini PKS belum menentukan arah dukungan pada Pilkada Kudus 2024. Pun, PKS masih 'meraba' partai politik mana yang akan diajak koalisi mengusung bakal calon bupati-wakil bupati.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus belum menentukan arah dukungan politik kepada beberapa nama calon bupati yang sudah bermunculan.
Bahkan PKS juga belum memastikan partai politik mana yang akan digandeng untuk membentuk sebuah koalisi.
Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta menyatakan, saat ini PKS fokus pada kegiatan penjaringan kader yang nantinya diproyeksikan menjadi calon bupati dan wakil bupati.
Baca juga: Siapkan 9 Program Unggulan, Masan PDIP Siap Kembali Bertarung di Pilkada Kudus 2024
Baca juga: Optimis Raih Rekomendasi Golkar, Mawahib Jaring Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Kudus 2024
Baca juga: Kantongi Restu Ibu, Samani Mantap Maju Bertarung pada Pilkada Kudus 2024: Siap Mundur dari PNS
Penjaringan bakal dimulai Mei, selanjutnya nama-nama hasil penjaringan bakal diusulkan ke DPW PKS Jawa Tengah dan DPP PKS untuk mendapatkan rekomendasi partai.
Pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin mendapatkan dukungan dari PKS maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Baik dari kalangan kader partai, maupun dari masyarakat umum.
"Kami bentuk tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Nantinya akan bertugas melakukan itu (penjaringan) untuk merekomendasikan ke DPW dan DPP siapa yang akan mendapatakan rekomendasi," terangnya, Sabtu (27/4/2024).
Sayid menegaskan, PKS konsisten mendukung calon bupati dan wakil bupati yang memiliki visi dan misi membawa Kudus lebih baik.
Di antaranya menyangkut soal pembangunan maju, kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya perekonomian masyarakat.
Kata dia, sejauh ini belum ada nama khusus calon bupati yang diproyeksikan bakal mendapatkan dukungan dari PKS.
Rekomendasi dukungan masih menunggu hasil penjaringan dan keputusan DPP.
Namun, sejumlah nama sudah menjalin komunikasi dengan PKS.
Termasuk partai politik yang ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati, mengingat dukungan PKS menjadi incaran partai politik lantaran memiliki empat kursi DPRD Kudus.
Empat kursi yang dimiliki PKS menjadi modal cukup besar bagi partai politik lainnya untuk membangun sebuah koalisi yang solid.
"Kami harap calon bupati Kudus nantinya harus beda dengan sebelum-sebelumnya."
"Harus mempunyai pandangan visioner terhadap nasib Kudus ke depannya," ucap dia. (sam)
| Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
|
|---|
| Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
|
|---|
| Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
|
|---|
| Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
|
|---|
| Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-DPD-PKS-Kudus-Sayid-Yunanta.jpg)