Pilkada 2024
Bentuk Satgas Pilkada 2024, Demokrat Pati Tetapkan 3 Kriteria untuk Jaring Bakal Calon, Apa Saja?
Demokrat Pati menetapkan tiga kriteria khusus untuk menjaring bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pada Pilkada Pati 2024 mendatang.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Demokrat Pati menetapkan tiga kriteria khusus untuk menjaring bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pada Pilkada Pati 2024 mendatang. Apa saja?
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Satgas ini bertugas mencari dan menjaring sosok-sosok yang potensial untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Wabup) Pati.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati Joni Kurnianto mengatakan, pihaknya membentuk Satgas ini sesuai perintah dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Baca juga: Baliho Dukungan Maju Pilkada Pati Mulai Bermunculan, Begini Respon Ketua DPRD Ali Badrudin
Baca juga: Respon Muh Zen Adv Anggota DPRD Jateng Didorong IKA PMII Maju Pilkada Pati 2024: Ya Siap
Baca juga: Cuma Bermodal 3 Kursi DPRD Kudus, Demokrat Nekat Usung Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati
Satgas ini diketuai oleh dirinya sendiri. Kemudian di lima daerah pemilihan (Dapil) ada koordinator wilayah (korwil) yang merupakan calon anggota legislatif (Caleg) terpilih di tiap dapil.
"Satgas ini fungsinya mencari calon-calon bupati dan wakil bupati, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai, untuk diajukan dalam Pilkada Pati November 2024 mendatang," jelas Joni saat diwawancarai di ruang kerjanya di Gedung DPRD Pati, Selasa (23/4/2024).
Per hari ini, lanjut dia, pihaknya juga membuka penerimaan pendaftaran untuk Bacabup dan Bacawabup.
Joni mempersilakan siapa pun yang memenuhi kualifikasi dan merasa dirinya layak untuk datang ke Kantor DPC Demokrat Pati dan mendaftarkan diri.
Joni menjelaskan, ada tiga kriteria utama yang pihaknya prioritaskan untuk mencari Bacabup dan Bacawabup terbaik.
"Kriteria khusus dari kami, ada tiga hal yang kami nilai, yakni faktor figur, faktor jaringan dari figur tersebut, dan faktor modal."
"Tiga faktor itu yang sangat penting," jelas Wakil Ketua I DPRD Pati ini.
Joni tidak menampik, dirinya sendiri bersama sang istri, Kartina Sukawati yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah, mendapat penawaran dari DPP dan DPD untuk maju dalam Pilkada Pati 2024.
Namun, Joni memutuskan dirinya dan sang istri tidak akan maju. Pihaknya lebih memilih memberi kesempatan untuk yang lain.
"Saya bisa mengukur diri, lah. Masih banyak yang lebih baik dari saya di luar sana," ucap dia.
Yang jelas, sesuai arahan DPP, Demokrat Pati dipersilakan melakukan penjaringan seluas-luasnya, kemudian menentukan sosok terbaik untuk diajukan sebagai cabup dan cawabup. (mzk)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.