Pilkada 2024
Optimis Raih Rekomendasi Golkar, Mawahib Jaring Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Kudus 2024
Adik Nusron Wahid, Mawahib Afkar, optimis raih rekomendasi Golkar untuk calon bupati pada Pilkada Kudus 2024. Mawahib jaring bakal calon wakil bupati.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kader Partai Golkar, Mawahib, optimis akan mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) untuk maju sebagai calon bupati (cabup) pada kontestasi Pilkada Kudus 2024.
Saat ini, Mawahib merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Kudus, dan masih menjabat sebagai anggota DPRD Jateng perioden 2019-2024.
Mawahib serius mempersiapkan diri maju sebagai calon bupati, sehingga ia pun tak ambil 'tiket' untuk bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 kemarin.
Baca juga: Mawahib Modal Restu Keluarga & Kiai, Siap Maju Pilkada Kudus 2024, Usung Slogan Kudus Berkah
Baca juga: PDIP Menang Pileg di Kudus, Bagaimana Kesiapan Masan Bertarung pada Pilkada 2024?
Baca juga: Kantongi Restu Ibu, Samani Mantap Maju Bertarung pada Pilkada Kudus 2024: Siap Mundur dari PNS
Baca juga: Perolehan Kursi DPRD Berkurang Drastis, Golkar Kian Memanas Jelang Pilkada Kudus 2024
Adik Nusron Wahid itu kini sedang mempersiapkan 'peta politik' untuk menghadapi kontestasi pemilihan bupati (Pilbup) Kudus 2024, pada November mendatang.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penjaringan terhadap nama-nama yang diproyeksikan menjadi pasangan Mawahib.
Kata dia, calon wakilnya harus memiliki chemistry, visi, dan misi yang sama.
Supaya ke depan bisa membangun Kabupaten Kudus melakui program-program yang seirama.
Mawahib menyebut, saat ini sudah ada beberapa nama yang menjadi bidikannya untuk menjadi wakil bupati.
Baik dari kalangan kader partai, tokoh masyarakat, maupun dari masyarakat umum.
Namun, nama-nama itu belum bisa disampaikan kepada publik.
Menunggu Rapat internal partai dan proses penjaringan selesai.
"Akhir Juni akan kita petakan (nama wakil, red) lebih spesifik."
"Sudah ada beberapa sosok tertentu yang sedang kami dekati."
"Puncaknya nanti setelah pertemuan internal partai dilakukan," ucapnya.
Sebagai calon bupati, Mawahib mengangkat slogan Kudus Berkah.
Berarti kabupaten yang bersih, kreatif dan amanah.
Slogan tersebut digaungkan sebagai tagline Kudus lebih baik di masa periode yang akan datang.
Disesuaikan dengan program-program yang telah disiapkan.
"Kudus ke depan harus bisa dirilik semua kalangan pihak, dan terus menjadi kabupaten yang religius-nasionalis," tuturnya.
Pihkanya juga ingin menggandeng semua kalangan masyarakat guna bersama-sama membangun Kudus.
Mulai dari pegiat seni-budaya, olahraga, UMKM, pekerja, petani, hingga komponen masyarakat pecinta musik dan salawat.
Di sisi lain, menggandeng pihak-pihak lain yang mencerminkan Kudus sebagai kota santri.
Mulai dari para pengasuh, asatid hingga santri pondok pesantren.
"Kami membuka ruang seluas-luasnya agar diterima masyarakat secara luas."
"Kami sudah membaur dengan berbagai komunitas, agar mereka lebih kenal."
"Tetap yakin dengan niat yang baik bersama masyarakat Kudus," tegas dia.
Dukungan mengalir
Sebelumnya, seratusan orang lebih perwakilan organisasi serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Kudus Berkah mendeklarasikan dukungan pada Mawahib untuk maju sebagai Calon Bupati Kudus pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.
Dukungan tersebut berlangsung di Hall Nusantara Satu Yayasan Assaidiyah Mejobo, Jumat (19/4/2024).
Dalam deklarasi tersebut juga dibacakan deklarasi dukungan oleh Bambang Sugiyanto yang disaksikan langsung oleh Mawahib.
Dalam naskah deklarasi tersebut secara jelas mereka menyatakan dukungab pada Mawahib untuk menjadi Calon Bupati Kudus 2024.
Seusai membacakan deklarasi, dilanjutkan yel-yel Kudus Berkah sebagai slogan yang akan diusung Mawahib ketika maju menjadi peserta Pilbup.
Dukungan tersebut disambut positif oleh Mawahib. Bagi Mawahib dukungan ini kian memantapkan niatnya untuk maju menjadi Calon Bupati Kudus.
"Tentu sangat berterima kasih atas deklarasi dukungan ini."
"Deklarasi ini semakin memantapkan niat saya untuk maju sebagai calon bupati untuk mengabdikan diri untuk masyarakat Kudus," kata Mawahib.
Menurut Mawahib, Aliansi Pekerja Kudus Berkah merupakan tim relawan Pekerja Indonesia Maju pada Pilpres kemarin menyatakan dukungan pada Prabowo-Gibran. Rupanya organ relawan ini berlanjut pada Pilkada Kudus mendatang.
Soal dukungan partai, adik kandung Nusron Wahid ini optimistis bakal mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar.
Secara dia merupakan Sekretaris DPD Golkar Kudus. Sudah barang tentu dia memiliki kesempatan untuk diusung partai berlambang pohon beringin.
Namun diakuinya saat ini partainya hanya mendapat empat kursi di Kabupaten hasil Pemilu 2024.
Untuk itu perlu adanya tambahan kekuatan dari partai lain.
"Kami terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi mengusung calon bupati dan wakil bupati," kata Mawahib.
Diketahui dalam deklarasi tersebut hadir sejumlah pimpinan organisasi serikat pekerja di Kudus.
Salah satunya yaitu Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan Minuman (FSP RTMM) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Subaan Abdul Rahman.
Organisasi ini memiliki anggota pekerja dengan jumlah terbanyak di Kudus. (sam)
Partisipasi Pemilih Pilkada Blora Hanya 71,24 Persen, Lebih Rendah dari Target KPU |
![]() |
---|
Minoritas Ganda, Agustina Wilujeng Menang Pilwakot Semarang, Komnas HAM: Percontohan Indonesia |
![]() |
---|
Samani-Bellinda Klaim Kemenangan 52,7 Persen di Pilkada Kudus: Jati Lumbung Suara Terbesar |
![]() |
---|
Hampir Gagal Ikut Pilkada Papua Barat Daya, Paslon Arus Unggul Exit Poll di Wilayah Padat Pendduk |
![]() |
---|
Nyoblos di TPS 03 Kaliombo, Jadug: Masyarakat Jepara Sudah Cerdas Tentukan Pemimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.