Pilkada 2024

Hasil Survei Kanigoro Network, Ahamad Luthfi Puncaki Elektabilitas Bakal Calon Gubernur Jateng

Nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memuncaki hasil survei Kanigoro Network terkait elektabilitas bakal calon Gubernur Jateng.

Penulis: Faisal Affan | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Mahfira Putri Maulani
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika melakukan pemantauan di Pos Pelayanan Lebaran 2023 Benteng Vastenburg, Rabu (19/4/2023) malam 

"Persepsi kepemimpinan yang teges, ngayomi dan mandegani masih relevan dengan kultur masyarakat JawaTengah yang diidentifikasikan pada background profesi, baik TNI dan Polri maupun pejabat pemerintahan atau birokrat."

"Kultur politik JawaTengah yang sangat spesifik ini diprediksi akan tetap menjadi pertimbangan utama kepercayaan publik pada figur ketokohan di Pemilu Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah bulan November 2024 mendatang," tutup Joko. 

Survei Archi Hendi di puncak

Sebelumnya, hasil survei Archi Research and Strategy menyatakan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Politikus PDIP yang karib disapa Hendi itu mempunyai elektabilitas 23,21 persen.

Namun yang menariknya, berdasarkan hasil survei tersebut, sosok Sudaryono yang baru lima bulan menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah sudah memiliki tingkat elektabilitas yang cukup baik, yakni sebesar 10.71 persen.

Pengamat politik dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Dr. Agus Riyanto menilai, kontestasi Pilgub Jateng 2024 ini bakal lebih menarik karena munculnya tokoh-tokoh baru yang menjadi pilihan bagi masyarakat Jateng.

Apalagi dipastikan tidak ada incumbent yang bakal bertarung pada Pilgub Jateng 2024.

"Jika kita menganalisa hasil survei tersebut, Pilgub Jateng 2024 akan sangat menarik karena munculnya tokoh-tokoh baru, misalnya Sudaryono yang baru beberapa bulan menjabat Ketua Gerindra Jawa Tengah."

"Meski tokoh baru, survei elektabilitasnya sudah naik tajam sebesar 10,71 persen, tapi tetap masih di bawah Hendrar Prihadi sebesar 23,21 persen," kata Agus Riyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (31/3/2024).

Agus Riyanto yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menuturkan, Selain Hendrar Prihadi dan Sudaryono, semua nama tokoh yang disebut dalam survei tersebut masih sangat memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertarungan Pilgub Jateng mendatang.

"Akan tetapi, ada satu tokoh yang tidak masuk dalam survei tersebut namun juga memiliki peluang yang cukup baik dalam Pilgub Jateng mendatang yakni Wihaji, mantan Bupati Batang. Dia juga cukup penting untuk diperhitungkan," Imbuhnya.

Agus menuturkan, nama-nama lain selain Hendrar Prihadi dan Sudaryono yang masuk kedalam survei tersebut seperti Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Lalu, mantan Wagub Jateng Taj Yasin, Kemudian Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), serta mantan Menteri ESDM Sudirman Said, harus sering terjun ke masyarakat dan meningkatkan elektabilitasnya.

"Dengan begitu, siapapun kandidat nya akan dapat memenangkan Pilgub Jateng, tinggal mereka serius atau tidak menaikkan elektabilitasnya demi memenangkan hati rakyat," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved