Gudang Peluru Meledak

Belasan Ambulans & Mobil Jenazah Berjajar di TKP Gudang Peluru Meledak, soal Korban TNI Ungkap Ini

Belasan ambulans dan mobil jenazah disiagakan berjajar di sekitar lokasi gudang peluru TNI Yon Armed 7 meledak. Namun, TNI menyebut tak ada korban.

Istimewa
Gudang peluru TNI Yon Armed 7 Bekasi meledak dan terbakar hebat, Sabtu (30/3/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, BEKASI - Belasan ambulans dan mobil jenazah berjajar, siaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) meledaknya gudang peluru TNI Yon Armed 7, Sabtu (30/3/2024).

Peristiwa gudang peluru TNI meledak dan terbakar hebat itu membuat warga sekitar lokasi panik dan lari berhamburan.

Bahkan, berbagai jenis peluru diketahui beterbangan, terpental dari gudang hingga ke permukiman warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Peluru TNI Meledak, Banyak Amunisi Terpental Damkar Kesulitan Mendekat

Baca juga: Detik-detik Peluru Sebesar Telapak Tangan Beterbangan ke Permukiman, Warga Panik Berlarian

Belasan ambulans dan mobil jenazah tersebut disiagakan untuk mengantisipasi adanya korban pada peristiwa tersebut.

Namun, meski ledakan gudang peluru TNI Yonif 7 Armed itu dahsyat dan membuat warga sekitar panik, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Gudang Munisi Daerah Peralatan TNI Angkatan Darat Kodam (Gudmurah Paldam) Jaya di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.

Lokasi Gudang Amunisi Daerah atau Gudmurah itu tepatnya ada di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Agus menegaskan tak ada korban baik dari anggota TNI maupun warga sipil di sekitar lokasi kejadian.

"Tidak ada korban, karena memang jauh dari permukiman masyarakat," ucap Agus di lokasi, Minggu (31/3/2024).

Meski demikian, Agus telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyisiran dalam radius 2 kilometer di permukiman warga sekitar gudang peluru.

Hal itu untuk memastikan tidak ada lagi amunisi yang beterbangan dan jatuh di sekitaran permukiman warga.

"Satuan teritorial sudah mendata dan mengecek ke permukiman-permukiman yang ada di sekitar ledakan. Dan diharapkan apabila masyarakat menemukan serpihan atau selongsong agar dilaporkan ke aparat," jelasnya.

Sementara itu, seiring penyisiran dan pembersihan area sekitar lokasi, TNI juga sedang mendata rumah-rumah warga sekitar yang terdampak ledakan.

Nantinya, TNI akan bekerjasama dengan pemerintah terkait untuk melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang rusak di sekitar gudang.

"Tentu nanti kita akan data oleh aparat teritorial sekarang sedang bekerja, nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat akan kita ganti," tegas Panglima TNI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved