Pilpres 2024

Exit Poll Luar Negeri Beredar Luas Dimenangkan Ganjar-Mahfud, Begini Tanggapan TPN dan KPU

Exit poll hasil Pilpres 2024 di luar negeri beredar luas. Ganjar-Mahfud disebut menang telak di luar negeri. Berikut tanggapan TPN dan KPU

Deutsche Welle
Ilustrasi pemilih di luar negeri menyalurkan suaranya pada Pemilu 2024. 

TRIBUNMURIA.COM - Sejumlah hasil exit pool pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dilaksanakan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri beredar luas di media sosial (medsos).

Dari beberapa hasil exit poll, pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Ganjar-Mahfud keluar sebagai pemenang.

Di antaranya exit poll pemungutan suara di Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Dalam hasil exit poll tersebut, Ganjar-Mahfud disebut unggul di Timor Leste hingga 63 persen.

Mengungguli pasangan Prabowo-Gibran dengan raihan angka 26,3 persen dan Anis-Muhaimin dengan 9,8 persen. 

berdasarkan jadwal Pemilu 2024 luar negeri, pemilihan di Dili Timor Leste berlangsung pada Minggu, 11 Februari 2024.

Menang di Australia dan Amerika Serikat

Berdasarkan hasil exit poll sementara di Melbourne, Australia, Ganjar-Mahfud beroleh 56,7 persen suara, mengalahkan pasangan Anies-Muhaimin (32,9 persen) dan Prabowo-Gibran (10,4 persen).

Pasangan Ganjar-Mahfud juga menang pada exit poll pemilihan di Amerika Serikat (AS).

“Berdasarkan perhitungan exit poll yang kami terima, Ganjar-Mahfud unggul sangat telak di beberapa negara, seperti Australia dan Amerika Serikat,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi, Informasi, dan Juru Bicara TPN Tomi Aryanto dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).

Di New York, Amerika Serikat, paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud juga mendapat suara 40,4 persen.

Diikuti pasangan nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar 38,2 persen, dan paslon 02 Prabowo-Gibran meraup 21,4 persen suara.

Tomi menekankan, TPN Ganjar-Mahfud akan terus menjaga dan mengawal bersama suara dan hasil pemilihan WNI yang berada di luar negeri ini. Hal ini agar suara WNI yang berada di mancanegara aman serta benar-benar sesuai dengan aspirasi yang telah diberikan para pemilih.

“Kita berharap KPU, Bawaslu dan seluruh perangkat yang terlibat dalam pemilihan ini akan bekerja profesional dan netral, sesuai peraturan yang ada,” katanya.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, sebagian telah menyalurkan hak pilihnya untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Pemungutan suara untuk WNI di luar negeri telah dimulai sejak Senin (5/2/2024).

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo sendiri mengaku pihaknya memang sudah mendapatkan kabar tentang hasil pencoblosan Pemilu 2024 yang digelar di luar negeri tersebut.

Hasil itu didapatkan dari exit poll yang dilakukan oleh teman-temannya di Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman.

Awalnya Ganjar mengatakan di masa tenang tersebut tengah menyiapkan saksi-saksi untuk Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Menurutnya, persiapan saksi ini sama seperti di New York dan negara lainnya.

"Saksi-saksi untuk nanti tanggal 14 Februari harus menunggui penghitungan suara hingga selesai. Terus teman-teman pagi tadi di New York menyampaikan kepada saya 'kita melakukan exit poll sendiri, Mas', hasilnya luar biasa, Belanda sama, Jerman sama," katanya ditemui di Jebres, Solo, Minggu (11/2/2024).

Sebagai informasi, pemilihan langsung di New York, Belanda, Melbourne, dan Jerman berlangsung pada Sabtu (10/2/2024). Sementara, sejumlah wilayah di Timur Tengah melaksanakan Pilpres 2024 RI pada Kamis-Jumat (8-9/2).

Surat Keputusan KPU Nomor 112 Tahun 2024 yang merupakan Perubahan Atas Keputusan KPU Nomor 1811 Tahun 2023 Tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) 2024, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di kota-kota di luar negeri sendiri telah menggunakan hak suaranya terlebih dahulu, dimulai pada 5 Februari 2024 lalu.

Hasil hitung resmi dimulai 14 Februari

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, menegaskan pihak ketiga dilarang mengumumkan hasil hitung cepat (quick count) atau exit poll hasil pemungutan suara di luar negeri secara prematur.

"Pengumuman hasil hitung suara (quick count atau exit poll) hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (wilayah Indonesia Barat/WIB) telah selesai," kata Hasyim kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Sebagai informasi, pemungutan suara di luar negeri memang digelar lebih dulu daripada di dalam negeri. Ada negara yang menyelenggarakannya pada 10, 11, 12, dan 13 Februari 2024.

Para pemilih di luar negeri yang menggunakan hak pilihnya melalui metode pos bahkan sudah dikirimi surat suara sejak 3 Februari 2024.

Hasyim mengungkapkan, di dalam UU Pemilu, diatur bahwa pelaksana hitung cepat hasil pemilu wajib mendaftarkan diri kepada KPU paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara.

Mereka juga wajib memberitahukan sumber dana, metodologi yang digunakan, dan hasil penghitungan cepat yang dilakukannya bukan merupakan hasil resmi penyelenggara pemilu.

Berdasarkan UU Pemilu pula, prakiraan hasil hitung cepat baru boleh diumumkan paling cepat 2 jam setelah pencoblosan di wilayah Indonesia bagian barat.

Hal ini bertujuan agar hasil tersebut tidak memengaruhi pemilih yang belum menggunakan hak pilihnya.

Pelaksana hitung cepat yang tak membeberkan sumber dana, metodologi, tak mengumumkan bahwa perhitungan itu bukan hitungan resmi KPU, dapat dianggap melakukan tindak pidana pemilu. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Hasil Exit Poll Pilpres 2024 Luar Negeri Beredar, Ganjar Menang di Timor Leste

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved