Pilpres 2024

Duga Komisioner KPU Wonosobo Langgar Netralitas, Kompilasi Lapor ke Bawaslu

Koalisi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih dan Berintegritas (Kompilasi) laporkan dugaan pelanggaran pemilu oleh Komisioner KPU ke Bawaslu

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Imah Masitoh
Perwakilan Kompilasi menyerahkan berkas bukti dugaan pelanggaran netralitas oleh Komisioner KPU Wonosobo, kepada Bawaslu setempat, Senin (12/2/2024). 

TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Puluhan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih dan Berintegritas (Kompilasi) laporkan dugaan pelanggaran pemilu di Wonosobo ke Bawaslu, Senin (12/2/2024).

Perwakilan Kompilasi, Abdul Kholiq Arif, mengatakan pihaknya menemukan adanya keberpihakan oknum Komisioner KPUD setempat terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.

Ia menjelaskan, kedatangannya untuk melaporkan Komisioner KPUD Wonosobo berinisial RR atas dugaan pelanggaran pemilu.

Kata Kholiq, ia dan kawan-kawannya datang dengan membawa bukti-bukti yang dinilai cukup kuat.

"Kami membawa berkas pengaduan sekaligus bukti flashdisk berisi file percakapan."

"Di dalamnya ada sekian banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, terduga RR telah mengadakan pertemuan di salah hotel di Wonosobo dan menyerahkan sejumlah uang untuk PPK di 10 kecamatan.

Bahkan satu kecamatan telah dilakukan money politics untuk memenangakan salah satu paslon capres-cawapres.

"Dia memanggil sekian banyak PPK terdiri dari 10 kecamatan di Wonosobo kecuali yang tidak itu Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Kertek, Kalikajar, Kepil," tambahnya.

Menurutnya tindakan tersebut sangat berlawanan dengan hati nurani dan berlawanan etik moral yang sedang digalakkan.

Ia menginginkan, Bawaslu dapat menindaklanjuti laporan tersebut.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo, Sarwanto Priadhi mengatakan akan segar menindaklanjuti laporan tersebut.

Mengenai kejadian tersebut, ia mengaku akan cermat dalam menangani laporan tersebut guna memberikan kenyamanan, keyakinan masyarakat dan memastikan pemilu berjalan semestinya.

"Semua laporan yang masuk baik itu laporan tertulis ada juga fashdisk sudah kami terima. Nanti akan kita pelajari sebaik-baiknya," ucapnya. (ima)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved