Pilgub Jateng 2024

Menakar Peluang Kaesang Masuk Bursa Calon Pilgub Jateng, Begini Kata Pengamat Undip

Sejumlah tokoh muda diperkirakan meramaikan bursa calon pada Pilgub Jateng 2024, di antaranya Kaesang dan Dico. Namun jago PDIP tak bisa diremehkan.

|
TribunSolo.com/Instagram PSI & Youtube GK Hebat
KOLASE FOTO: Siluet yang ada dalam video sosok mawar yang diunggah di akun IG PSI (kiri), sosok putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (kanan). 

Padahal, PDIP yang mengantarkan Jokowi memenangkan lima kali kontestasi, hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.

Langkah penggembosan itu antara lain adalah penunjukan Kaesang Pangarep -putra bungsu Jokowi- sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meski baru hitungan jam menjadi kader partai.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai penunjukkan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI dilatar belakangi tujuan mengambil ceruk suara pendukung dan relawan Jokowi, serta mencuri elektabilitas PDIP.

"Ketika Kaesang jadi ketua umum PSI, targetnya adalah mengambil ceruk suara dari pendukung dan relawan Jokowi."

"Kedua, mengambil suara-suara dari PDIP. Kita tahu bahwa di 2019 lalu itu suara PDIP berkurang karena digerogoti PSI," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Selasa (26/9/2023).

Ujang melihat PSI yang dipimpin Kaesang paling tidak akan punya dua tujuan.

Yakni mengambil relawan Jokowi untuk mendukung PSI, dan di saat yang sama menggembosi suara PDIP.

Menurutnya dalam konteks ini, PDIP akan dirugikan atas ditunjuknya putra bungsu Jokowi sebagai Ketum PSI.

Kata Ujang, bisa jadi skema ini merupakan bagian dari rencana keluarga Jokowi menggembosi PDIP.

Skema ini dilatarbelakangi karena Jokowi yang merasa tak nyaman di PDIP dan perannya yang nihil di partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Paling tidak saya melihat ada dua suara yang bisa diambil dari PSI itu."

"Jadi mengambil relawan Jokowi untuk mendukung PSI, di saat yang sama kelihatannya akan menggembosi, dan mengambil suara PDIP," ungkapnya.

"Dalam konteks itu, saya melihat partai mana yang bisa diambil, saya tak melihat PDIP. Justru yang dirugikan adalah PDIP."

"Bisa jadi Kaesang jadi ketua umum PSI, bisa jadi ini strategi keluarga Jokowi menggembosi PDIP karena dianggap Jokowi sudah tidak nyaman lagi di PDIP dan Jokowi juga tidak punya peran di PDIP," lanjut dia.

Kaesang yang menjadi Ketum PSI dipandang sebagai desain yang telah direncanakan sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved