Pilpres 2024

Suara Prabowo Stagnan, Pengamat: Masifnya Kunjungan Jokowi ke Jateng Tak Berpengaruh Positif

Masifnya kunjungan Jokowi ke Jateng tak berpengaruh positif ke suara Prabowo-Gibran. Suara Prabowo stagnan, tak banyak beranjak dari Pilpres 2019.

|
IST
Presiden Jokowi dan Capres Prabowo Subianto serta Menteri BUMN Erick Thohir. 

Jokowi dinilai mau gerus suara Ganjar

Direktur Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah berpandangan, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah merupakan upaya menggerus suara calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di provinsi tersebut.

Dalam dua pekan terakhir, Jokowi banyak beraktivitas di Jawa Tengah, tak lama setelah Ganjar melakukan safari politik di provinsi itu.

"Secara tegas Jokowi ingin memaksimalkan menggerus suara Ganjar karena peluang suara yang bisa ia raih memang di kubu Ganjar," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Dedi mengatakan, mustahil Jokowi mengarahkan dukungan ke kubu Ganjar karena merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Akan tetapi, Dedi menilai, kunjungan Jokowi yang mengikuti Ganjar belum berdampak positif terhadap elektabilitas Prabowo.

Sebab, angka keterpilihan Menteri Pertahanan tersebut terbilang stagnan tanpa ada lonjakan berarti.

"Artinya itu masih bisa disebut murni elektabilitas Prabowo sendiri, pengembangan dari basis suara di Pilpres 2019," ujar Dedi.

 Istana bantah

Jokowi buntuti Ganjar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah kunjungan kerja (kunker) Jokowi wilayah Jawa Tengah untuk membuntuti Ganjar Pranowo.

Menurut Ari, isu membuntuti tersebut merupakan isu yang selalu muncul.

"Enggaklah, masak terus membuntuti. Dibuntuti dan membuntuti itu selalu wacana yang muncul."

"Padahal Presiden melakukan kunjungan kerja yang sangat berbeda dengan kampanye," ujar Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).

"Ya kampanye itu kan di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa Tengah."

"Sedangkan Presiden kunjungan kerjanya di Jawa Tengah," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved