Pilpres 2024

Turun Tangan Langsung, Eks Bupati Jepara Dian Kristiandi Kenalkan Program Ganjar-Mahfud

Eks Bupati Jepara Dian Kristiandi menemui nelayan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Sabtu (13/1/2024) sore, kenalkan program Ganjar-Mahfud.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Bupati Jepara 2019-2022 Dian Kristiandi memakaian kaos bergambar Ganjar-Mahfud kepada salah seorang nelayan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Eks Bupati Jepara Dian Kristiandi menemui nelayan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Sabtu (13/1/2024) sore.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Andi itu membagikan kaos dan kalender bergambar capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Tak hanya itu, Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Jepara ini juga menyerap aspirasi dari kalangan nelayan.

Kepada Andi, para nelayan menyampaikan bahwa selama ini mereka masih kesulitan mengakses solar bersubsudi.

Mereka juga kesulitan mendapatkan alat tangkap. Serta permasalahan kredit macet.

Salah seorang nelayan, Pintono meminta persyaratan pembelian solar disederhanakan.

Selama ini pembelian solar diwajibkan harus memiliki PAS.

Menurut Pintono, proses pengurusan PAS yang mengharuskan  melalui sistem online memberatkan para nelayan.

"Nelayan di Jepara utara tidak begitu paham kalau lewat online. Harus disederhanakan lagi persyaratannya," kata Pintono.

Selain itu, dia juga meminta keberadaan SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Umum Nelayan) lebih banyak lagi dan memperhatikan jarak dengan permukiman nelayan.

Sehingga para nelayan tidak kejauhan saat membeli solar. 

Atas sejumlah aspirasi itu, Andi berjanji akan menyampaikan keluhan-keluhan nelayan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dia memastikan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga ini bakal memperhatikan nelayan.

Menurutnya, Ganjar dan Mahfud merupakan sosok pemimpin yang paling peduli dengan nelayan.

Hal itu dibuktikan dengan program pemutihan kredit macet yang digagas Ganjar-Mahfud.

Program itu, kata Andi, bisa mengatasi permasalahan nelayan yang dirundung masalah perutangan.

Untuk itu, dia meminta para nelayan mendatangi tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Jangan sampai tidak menggunakan hak suaranya para pemilihan presiden.

Pria yang pernah menjabat Bupati Jepara pada 2019-2022 optimis mayoritas nelayan di Jepara bakal memilih Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, suara capres yang diusung PDI, PPP, Perindo, dan Hanura tidak goyah di Jepara.

"Yang perlu diingat bahwa Jepara ini, khususnya Jawa Tengah ini masih kandang banteng," tegasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved