Pilpres 2024
Cerita Getir Sumarno, Merasa Ditipu saat Hadiri Deklarasi Pejuang Wadas Dukung Prabowo-Gibran
Sumarno, warga Wadas, merasa dijebak dan ditipu saat menghadiri deklarasi 'Pejuang Wadas'. Musababnya namanya dicatut sebagai koordinator.
"Saya diundang untuk menghadiri deklarasi di Keseneng," ungkap Sumarno.
Sumarno bercerita, sesampainya di lokasi dirinya sempat bingung dengan adanya baliho bertuliskan Pejuang Wadas Jawa Tengah dukung Prabowo-Gibran padahal di lokasi itu sama sekali tidak ada satupun warga Wadas yang datang atau hadir kecuali dirinya.
"Baru saja saya duduk saya disuruh membaca selembar kertas oleh panitia dan sama sekali saya tidak ada yang kenal dengan mereka kecuali satu temen saya Pak Tumiran itupun saya tanya hanya sebagai tamu."
"Kebetulan saya tidak membawa kacamata saya tidak bisa membacanya kemudian dituntun oleh saudara ibu Tri yang katanya pemilik warung ini," beber Sumarno.
Massa bayaran Rp50.000 per orang
Sebelumnya diberitakan, deklarasi oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan 'Pejuang Wadas' ternyata dilakukan oleh massa bayaran.
Mereka bukan warga Wadas, dibayar Rp50.000 per orang untuk mengikuti deklarasi dan mengaku sebagai 'Pejuang Wadas'.
Warga yang mengikuti deklrasi akhirnya menyesal. Mereka telah digunakan sebagai alat untuk memecah belah warga Wadas yang sudah mulai bersatu dan kondusif.
Acara bertajuk "Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo-Gibran" ini diketahui digelar pada Selasa (05/12/2023) bertempat di Warung Sego Pecel Joglo STA Mbah Tri Jalan Kyai Wagen, Keseneng, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Erry Susilowati penjual Sego pecel Joglo STA mengatakan, dirinya tidak mengetahui ada orang dari Desa Wadas ikut berpartisipasi dalam acara Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo-Gibran itu.
"Yang bikin acara itu kemarin dari Solo, untuk yang hadir tidak ada dari Desa Wadas setahu saya cuma orang sekitar sini (Keseneng) saja," ungkap Erry singkat sembari meladeni pembeli saat ditemui di warung STA Keseneng Purworejo, Kamis (07/12/2023).
Sementara itu, Nurkhamid salah satu warga Kelurahan Keseneng mengungkapkan, awalnya dirinya diminta tolong oleh Tri (Pemilik warung STA) untuk mencari massa di sekitar Kelurahan Keseneng.
"Saya cuma diminta tolong Bu Tri untuk mengajak orang sekitar sini untuk hadir acara deklarasi. Saya sendiri kemarin jaga parkir untuk menata kendaraan," ungkapnya.
Nur menjelaskan, dirinya dalam acara tersebut bisa membawa sekitar 60 lebih warga sekitar Keseneng.
"Dikasih amplop berisi Rp50.000 untuk dibagikan kepada setiap orang yang datang dan kemarin pas acara juga dikasih kaus Prabowo-Gibran," jelasnya.
Minta MK Percepat Pelantikan Presiden Terpilih, Pemohon: yang Menjabat Sudah Berkurang Pengaruhya |
![]() |
---|
Ganjar Tegas Oposisi: Tegakkan Moralitas Politik, Cara Lain Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Terima Putusan MK, Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Bersatu Kembali untuk Bangsa |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Putusan MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Sengketa Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Sidang Putusan MK, Majelis Hakim Mahkamah Tolak Gugatan Sengketa Pilpres dari Paslon Amin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.