Berita Regional

BREAKING NEWS: Ancaman Bom, Pesawat Pelita Air Tujuan Jakarta Batal Terbang dari Bandara Juanda

Pesawat Pelita Air tujuan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng batal terbang dari Bandara Juanda Surabaya karena adanya ancaman bom oleh penumpang.

Unsplash.com/@by_syeon
Ilustrasi penumpang pesawat terbang. 

TRIBUNMURIA.COM, SURABAYA - Ancaman bom membuat pesawat Pelita Air IP-205 batal terbang dari Bandara Internasional Juanda, Rabu (6/12/2023).

Batalnya penerbangan ini karena ulah seorang penumpang yang bercanda sedang membawa bom.

Padahal, saat itu pesawat yang dipiloti oleh Captain Reyhan Ariga itu, sedang membawa penumpang sebanyak 166 orang dengan Rute Surabaya (SUB)-Jakarta (CGK).

Informasi yang diterima SURYA.CO.ID dari sumber internal, pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut adalah milik maskapai Pelita Air nomor penerbangan IP-205 dengan tipe Airbus A320/214 No Reg PK-BWD.

Kronologinya, pesawat Pelita Air IP-205 direncanakan berangkat pukul 13.57 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 12.40 WIB, seluruh penumpang pesawat boarding via gate 2 di Appron 6.

Lalu, sekitar pukul 13.27 WIB, pesawat Pelita Air IP-205 pushback dilanjutkan taxy.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.33 WIB, Pilot menghubungi tower melaporkan adanya ancaman bom dari salah satu penumpang.

"Kemudian pesawat kembali ke apron dikawal mobil pemadam," ujar sumber internal yang enggan menyebutkan namanya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Rabu (6/12/2023) sore.

Sebelumnya, kabar ancaman bom di dalam pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP-205 itu viral di media sosial, Rabu (6/12/2023).

 Akibat adanya kabar ancaman terorisme di Bandara Juanda itu, pesawat Pelita Air mengalami keterlambatan penerbangan.

Terkait hal tersebut, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menegaskan, kabar tersebut tidak benar dan hanya penumpang yang bercanda.

"Kami sampaikan, bahwa pesawat Pelita Air dengan nomoe penerbangan IP 205 tujuan Jakarta, mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani Jaffar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2023).

Menindaklanjuti hal tersebut, pesawat diarahkan ke isolated parking area untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda."

"Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," tandas Sisyani Jaffar. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Ancaman Bom Pesawat Pelita Air di Bandara Juanda Surabaya, Penerbangan Dibatalkan

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved