Pilpres 2024

Rela Terabas Hujan, Warga Kulon Progo Antusias Sambut dan Diskusi Bareng Ganjar

Warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo rela menerabas hujan demi bertemu, menyambut langsung & berdiskusi dengan Ganjar Pranowo

Istimewa
Ganjar Pranowo tampak akrab dengan warga Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta tak menyurutkan semangat ratusan warga untuk menyambut calon presiden 2024, Ganjar Pranowo, Rabu (15/11/2023) malam. 

TRIBUNMURIA.COM, KULONPROGO - Hujan yang mengguyur Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta tak menyurutkan semangat ratusan warga untuk menyambut calon presiden 2024, Ganjar Pranowo, Rabu (15/11/2023) malam.

Selain bersilaturahmi, kedatangan Ganjar kali ini untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat pedesaan.

Sejak pukul 19.30 WIB, warga mulai berkumpul di lokasi. Mereka duduk lesehan di atas tikar.

Sekitar satu jam kemudian, Ganjar tiba di lokasi dan langsung menyapa warga.

Meski hujan gerimis, antusias warga untuk bertemu Ganjar tidak pudar pun demikian dengan Ganjar. Warga tampak sangat antusias mengikuti diskusi.

Berbagai topik dibahas dalam pertemuan itu, antara lain mengenai kesejahteraan petani, pupuk subsidi, harga beras hingga soal penanganan stunting.

Semakin malam, hujan pun semakin deras. Namun, warga dan Ganjar masih terlihat bersemangat berdiskusi. Mereka terpaksa harus berpindah tempat ke teras rumah untuk menghindari basah kuyub.

Usai diskusi, Ganjar mengaku senang mendapat sambutan antusias serta banyak masukan dari warga.

Bahkan, sebelumnya warga yang berdiskusi dengannya telah mengetahui visi-misi Ganjar-Mahfud.

"Kebahagiaan saya hari ini di Kulonprogo, di desa hanya beberapa kilometer dari bandara. Jadi masih di daerah desa mereka membaca visi misi saya. Ada kecerdasan," ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan, dalam diskusi tersebut, banyak warga mengeluhkan masalah harga beras yang mahal dan pupuk subsidi sulit dan mahal.

Namun, mereka punya teknologi lokal yang butuh perhatian agar bisa dikembangkan.

"Mereka ingin dilatih, bukan minta gratisan. Maka, kalau itu tidak perlu menunggu saya jadi presiden hari ini bisa kita kerjakan," tegasnya.

Selain masalah pertanian, warga juga menyampaikan aspirasi terkait penanganan stunting.

"Harus ada solusi yang harus diberikan contoh kalau ada yang stunting, maka harus dibantu oleh tetangga kanan dan kiri untuk mengatasinya."

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved