Berita Nasional

Megawati dan Mahfud MD Sorot Keputusan MKMK, Singgung Pentingnya Menjaga Demokrasi

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pandangannya mengenai putusan MKMK. Keduanya sepakat untuk menjaga iklim demokrasi di Indonesia.

Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menabur bungan di atas pusara ayahnya sang proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno, Jumat (3/11/2023). Ganjar-Mahfud dan Megawati diiringi keluarga masing-masing dan petinggi PDI Perjuangan ziarai makam Proklamator Indonesia Bung Karno di Blitar. 

Mahfud menjelaskan bahwa keputusan ini efektif karena Anwar Usman tidak dapat mengajukan banding atas pemecatannya dari jabatan ketua, berbeda dengan pemberhentian sebagai hakim yang memungkinkan banding.

"Karena kalau dipecat beneran itu bisa naik banding dia, diberhentikan sebagai hakim itu ada bandingnya."

"Tapi kalau diberhentikan dari jabatan dan dengan hormat pula itu enggak bisa naik banding. Itu selesai."

Mahfud mengapresiasi keberanian dan keputusan MKMK, meyakini bahwa ini akan mencegah intervensi dalam pemilu.

Baginya, ini adalah bukti bahwa demokrasi tidak dapat dihalangi oleh siapa pun dan akan menemukan jalannya sendiri.

Mahfud MD menambahkan bahwa Pemilihan Presiden 2024 akan berjalan dengan pasangan calon yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Kesimpulannya, sanksi yang diberikan MKMK kepada Anwar Usman dengan memecatnya dari jabatan Ketua MK merupakan langkah tegas yang menunjukkan komitmen terhadap etika dan integritas dalam sistem peradilan dan pemerintahan Indonesia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved