Pilpres 2024

Jokowi Sebut Pilpres 2024 Terlalu Banyak Drama, PDIP: Drama Berasal dari Lingkaran Presiden

Politikus PDIP Deddy Sitorus respon pernyataan Jokowi soal banyaknya drama politik Pilpres 2024. Deddy menyebut drama berasal dari lingkaran Jokowi.

IST
Presiden Jokowi bersama bakal capres Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

TRIBUNMURIA.COM - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menyebut terlalu banyak drama dalam tahapan dan proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, Presiden Jokowi menyebut, saking banyaknya drama, tahapan Pilpres 2024 seperti drama korea (drakor) atau sinetron.

Hal ini mendapat respon dari politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Sitorus.

Menurut Deddy, presiden seperti menyindir dirinya sendiri. Sebab, drama yang ada lebih banyak datang dari lingkaran Jokowi sendiri.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan jelang Pilpres 2024, politik justru diwarnai drama.

Menurut Presiden Jokowi semestinya Pilpres menjadi ajang adu gagasan bukan drama politik, sinetron ataupun drama korea atau drakor.

Pernyataan Presiden Jokowi itu disampaikan saat menghadiri acara HUT ke-59 Golkar di Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.

Buntut dari pernyataan Presiden Jokowi itu politisi PDIP buka suara.

Bukan mengamini pernyataan Presiden Jokowi yang juga kader PDIP, politisi PDIP justru membalas dengan sindiran.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Deddy Sitorus

Menurut Deddy Sitorus, drama politik lebih banyak tercipta di lingkaran Presiden Joko Widodo.

Deddy merespons ucapan Jokowi terkait situasi politik beberapa waktu belakangan yang banyak drama seperti sinetron.

Drama itu, kata Deddy, salah satunya rentetan peristiwa yang menyangkut pengusungan putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menjadi bakal Cawapres.

"Kalau menurut saya, drama itu lebih banyak terjadi di lingkungan beliau ya, mulai dari gibran maju apa tidak, kisruh soal MK," kata Deddy kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Drama lainnya, kata dia, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dalam waktu hanya dua hari setelah resmi bergabung.

Kemudian, drama itu berlanjut pada pencalonan Gibran menjadi wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan mengabulkan gugatan terkait batas usia Capres dan Cawapres.

"Soal ada menteri-menteri yang merasa di PHP, soal kekecewaan para budayawan, aktivis hingga pendukung Pak Jokowi," Deddy melanjutkan.

Politikus PDIP ini menyinggung adanya pihak yang menusuk dengan tajam dari belakang.

Ia tak spesifik menyebutkan, sosok yang dimaksud menusuk dari belakang itu.

Namun, Deddy mengingat pesan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar seluruh kader PDIP bersikap tenang menanggapi berbagai tantangan politik menjelang Pemilu 2024.

"Pesan Sekjen itu untuk menenangkan perasaan kader di akar rumput, bahwa DPP memahami perasan mereka," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Politisi PDIP Sindir Balik Jokowi, Sebut Drama Politik Banyak Berasal dari Lingkaran Presiden

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved