Pilpres 2024

Gagal Jadi Cawapres, Peluang Erick Thohir Gabung Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Tertutup

Setelah tersingkir dari bursa cawapres, peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk bergabung dengan tim pemenangan nasional Prabowo-Gibran tertutup sudah

Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir tak akan bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Peluang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk bergabung dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang tertutup.

Hal ini setelah bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menutup peluang Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.

Sebelumnya, Ercik Thohir santer diwacanakan menjadi kandidat kuat pendamping Prabowo Subianto, namun akhirnya nama Erick langsung tersingkir oleh Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menyatakan, hambatan Ercik Thohir bergabung dengan tim pemenangannya adalah karena status yang bersangkutan sebagai Menteri BUMN.

"Beliau kan menteri, jadi tugas beliau mungkin begitu," kata Prabowo setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Namun demikian, ia meyakini Erick tetap akan mendukungnya sebagai bakal capres.

"Jadi mungkin tidak boleh aktif di pemenangan, tapi kan sudah ada statement di depan pers, mungkin di depan Anda semua, beliau menyatakan dukung saya," tambah Menteri Pertahanan itu.

Erick sebelumnya santer diberitakan sebagai kandidat kuat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo dengan elektabilitas yang cukup moncer.

Namun, peluang itu sirna setelah Prabowo dan jajaran KIM sepakat meminang putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Prabowo juga sempat bertandang ke kediaman Erick dan dijamu makan siang oleh Ketua Umum PSSI itu, Selasa (31/10/2023).

Erick menyatakan akan mendukung Prabowo, melalui akun Instagram pribadinya usai menjamu Prabowo, meski tidak menyatakan dukungan itu untuk Pilpres 2024.

"Saya support Pak Prabowo untuk Indonesia," tulis Erick dalam keterangan unggahan video di akunnya."

"Prabowo mengeklaim pertemuan itu atas undangan Erick dan dirinya merasa terhormat atas jamuan tersebut.

"Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong."

"Dan alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved