Pilpres 2024

Munculnya Gibran Nafikan Erick Thohir dan Nama Besar di Koalisi Indonesia Maju Pengusung Prabowo

Prioritas menyandingkan Prabowo - Gibran, menafikan nama-nama besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang telah kenyang pengalaman dalam politik.

Tribunmuria.com/Muhammad Sholekan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan usai dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Kamis (30/3/2023). 

“Kita sampai pada suatu masa di mana untuk bisa menjadi politisi, untuk bisa menjadi calon pemimpin di negara ini, enggak perlu umur tua, enggak perlu pengalaman yang panjang, enggak perlu pengalaman yang mentereng. Yang paling dekat dengan kekuasaan kemungkinan menang." 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Santernya wacana menduetkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk konstestasi Pilpres 2024, menyingkirkan begitu saja nama-nama besar yang sebelumnya bermunculan.

Kemunculan Gibran secara langsung atau pun tidak, menafikan nama-nama besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon wakil Prabowo.

Sebut saja, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yusril Ihza Mahendra, dan nama-nama besar lainnya.

Padahal pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menyebut, ketimbang Gibran nama-nama itu lebih dulu masuk bursa cawapres Prabowo.

“Dengan menjadikan Gibran sebagai prioritas cawapres ini kan secara tidak langsung menafikan tiga partai politik pendukung Prabowo,” kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Hingga kini, rencana pencapresan Prabowo didukung oleh empat partai politik (parpol) parlemen yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Prabowo juga didukung dua parpol non-parlemen, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Jajaran petinggi partai pendukung Prabowo sempat digadang-gadang jadi calon RI-2.

Sebutlah Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ada pula Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Nama lain, ada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Gelora yang juga mantan Wakil Ketua DPR RI Anis Matta.

Sosok Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang sebelumnya santer disebut sebagai kandidat cawapres potensial pun seakan tersingkirkan oleh Gibran.

“Seakan jauh lebih hebat Gibran yang sebenarnya masih baru masuk dalam dunia politik,” ujar Adi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved