Berita Jepara

Kemen-PUPR Paparkan Desain Ulang Stadion Gelora Bumi Kartini, tapi Rencana Renovasi Belum Jelas

Kementrian PUPR telah merampungkan dan memaparkan desain ulang Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, namun kapan pelaksanaan renovasi belum jelas

TRIBUN JATENG/YUNAN SETIAWAN
Suporter Persijap Jepara memadati Stadion Gelora Bumi Kartini pada laga melawan Nusantara United. Seyogyanya Persijap akan menjamu Gresik United di stadion tersebut pada Jumat, 1 Oktober 2022. Namun laga itu batal setelah Liga 2 2022/2023 dihentikan sementara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Kementerian PUPR telah merampungkan hasil desain ulang Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara.

Desain itu merupakan gambaran renovasi kandang kesebelasan Persijap Jepara.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Jepara Hanief Kurniawan menyampaikan hasil desain itu telah dipaparkan oleh Kementerian PUPR.

Renovasi itu tersebut terfokus pada fasilitas stadion. Nantinya, ruang ganti, ruang wasit, dan ruang pers dipermak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Selain itu juga, lanjutnya, ada pembuatan pagar dan pintu penonton.

Termasuk juga penataan lingkungan di Stadion GBK.

"Nantinya penataan hampir ke seluruh di lingkungan GBK (Gelora Bumi Kartini)," kata Hanief, Rabu (4/10/2023).

Dalam waktu dekat ini, kata dia, pembahasan renovasi stadion bakal dilaksanakan.

Setelah kemarin pemaparan hasil desain. Selanjutnya, pembahasan finalisasi rancang bangun rinci atau Detail Engineering Design (DED).

Kendati persiapan renovasi sudah dilakukan, Hanief masih belum bisa memberikan jawaban kapan mulai pelaksanan pembangunannya.

Dia mengaku sudah menanyakan hal ini kepada Kementerian PUPR.

Mereka juga tidak bisa memberikan jaminan. Sehingga rencana renovasi stadion masih simpang siur.

Menurutnya, Kementerian PUPR hanya menjalankan tugas mendesain ulang stadion.

Jadi tidak bisa memberikan kepastian renovasi ini bakal dilaksanakan.

"Soal keputusan mau direnovasi atau tidak, itu ada di Kemenpora. Karena uangnya di Kemenpora."

"PUPR hanya melaksanakan pendelegasian kewenangan soal infrastruktur," imbuhnya.

Selain itu, renovasi di lapangan juga tidak jelas. Hanief belum mendapat kepastian apakah rumput juga diganti.

"Mereka belum bisa menjawab dan katanya itu nanti ada penialaian dari konsultan lain lagi," terangnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved