Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

Dipulangkan ke Kendal, Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Bersimbah Darah Diautopsi di Semarang

Jenazah Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara batal diautopsi di RSUD Tarakan. Musababnya keluarga korban asal Kendal minta autopsi dilakukan di Semarang

|
TRIBUNNEWS.com
Ilustrasi anggota polisi - Jenazah Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara batal diautopsi di RSUD Tarakan. Musababnya keluarga korban meminta autopsi dilakukan di Semarang, sebelum jenazah dipulangkan ke rumah duka di Kendal. 

TRIBUNMURIA.COM, TANJUNG SELOR - Jenazah Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas, akan dipulangkan ke Kendal, daerah asal korban.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas, dengan senjata api (senpi) jenis pistol tergeletak di samping korban.

Sebelum dipulangkan ke rumah duka di Kendal, jenzah ajudan Kapolda Kaltara akan terlebih dahulu diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.

Baca juga: Kronologi Ajudan Kapolda Kaltara Asal Kendal Tewas Berlumur Darah di Rumah Dinas, Senpi Tergeletak

Baca juga: Terungkap, Pangkat & Jabatan Ajudan Kaltara Tewas Bersimbah Darah, Brigpol Banit Gegana Brimob

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, mengatakan semula Polda Kaltara berencana membawa jenazah Brigpol SH, anggota polisi yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ke RSUD Tarakan untuk dilakukan otopsi.

Belakangan, rencana otopsi jenazah Brigpol SH di Tarakan batal dilakukan.

Ia mengatakan, otopsi akan dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, atas permintaan pihak keluarga Brigpol SH.

Seperti diketahui, Brigpol SH yang selama ini menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, merupakan anggota polisi asal Kendal, Jawa Tengah.

"Ralat info barusan pihak keluarga korban minta otopsi dilaksanakan di Semarang."

"Jadi di Rumkit Tarakan hanya visum luar," ungkap Kombes Pol Budi Rachmat, Jumat (22/09/2023) malam.

Dia mengatakan, jenazah Brigpol SH akan dikirim ke Semarang, untuk dikebumikan di kampung halamannya.

Sebelumnya, diberitakan, seorang anggota polisi di Polda Kaltara meninggal dunia.

Polda Kaltara menduga polisi tersebut meninggal dunia akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya. Dugaan sementara karena kelalaian.

Anggota polisi berinisial Brigpol SH diketahui selama ini bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Ia ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ajudan sekira pukul 13.10 Wita, Jumat (22/09/2023).

Menurut rilis Polda Kaltara, Brigpol SH, ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved