Budiman Dipecat PDIP
BREAKING NEWS: Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Eks Aktivis '98 Anti-Orba Kini Dukung Prabowo
PDIP secara resmi memecat Budiman Sudjatmiko, eks aktivis '98, lantaran melanggar disiplin partai dengan memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
- DPP PDIP resmi memecat Budiman Sudjatmiko dari status kader partai banteng moncong putih.
- SK pemecatan Budiman Sudjatmiko ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Hasto Kristiyanto.
TRIBUNMURIA.COM - Budiman Sudjatmiko akhirnya resmi dipecat dari statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.
DPP PDIP resmi memecat Budiman Sudjatimo lantaran yang bersangkutan secara terbuka mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Padahal, sebelumnya PDIP telah mengeluarkan ultimatum, semua kader PDIP wajib mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dituangkan dalam sebuah surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Satu di antara poin surat tersebut, menyatakan pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Surat tersebut pun dikonfirmasi kebenarannya oleh Budiman Sudjatmiko.
Mantan aktivis 1998 yang dulu getol melawan Orba namun kini merapat ke Prabowo itu, membenarkan isi surat itu terkait pemecatan dirinya dari PDIP.
"Benar," kata Budiman.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko, mengaku sedih jika dipecat dari partainya.
Isu pemecatan muncul usai Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024 mendatang.
Padahal, PDIP hingga kini mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Budiman mengaku mendukung Prabowo karena yang bersangkutan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Saya melihat unsurnya relatif ada di Prabowo, jadi dengan terpaksa saya harus katakan kita harus mendorong kepemimpinan strategic itu," ucap Budiman, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/8/2023).
"Kebetulan namanya Pak Prabowo, kalau ada nama lain enggak apa-apa, kalau Pak Jokowi mau lanjutkan ya enggak apa-apa juga tapi kan enggak mungkin," lanjutnya.
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
| Agus Gondrong Terbitkan SE Larang Odong-odong Jadi Angkutan Umum |
|
|---|
| Menyalakan Cinta, Meruntuhkan Stigma: Kiprah Tria dan Griya Schizofren di Surakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/budiman-prabowo-248.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.