Berita Nasional
Duet Ganjar Pranowo - Erick Thohir Diperkirakan Tuai Banyak Dukungan Masyarakat
"Ganjar Pranowo berduet dengan Erick Thohir kemungkinan memiliki elektabilitas yang sangat tinggi," kata Sharazani.
TRIBUNMURIA.COM - Peneliti utama Political Weather Station (PWS) Sharazani MA mengatakan duet Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir berpotensi menuai banyak dukungan dari masyarakat jika diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu dikarenakan Gubernur Jawa Tengah dan menteri andalan dan kepercayaan Presiden RI Jokowi tersebut mempunyai elektabilitas tinggi di masing-masing kategori.
"Ganjar Pranowo berduet dengan Erick Thohir kemungkinan memiliki elektabilitas yang sangat tinggi," kata Sharazani.
Terbukti, dalam beberapa survei ketika kedua tokoh tersebut dipasangkan terus mempunyai elektabilitas menjanjikan. Dalam survei SMRC pada bulan Mei 2023, Erick Thohir mendapat dukungan tinggi untuk menjadi pendamping orang nomor satu Jawa Tengah yakni sebesar 19,4 persen menjadi posisi teratas ketimbang kandidat lainnya.
Tak hanya itu saja, dalam survei terbaru oleh IPO dari pasangan capres dan cawapres yakni Ganjar-Erick memiliki elektabilitas yang tidak kaleng-kaleng dengan torehan hasil 26,8 persen. Survei yang dilakukan pada 5-13 Juni itu, elektabilitas yang dimiliki Erick Thohir juga sangat unggul di angka 15,5 persen sebagai cawapres.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan duet Ganjar - Erick ini sesuai dengan aspirasi masyarakat. Mengingat, banyak publik menginginkan Ketum PSSI ini maju sebagai cawapres dari Ganjar.
Duet Ganjar-Erick juga semakin menguat di tengah masyarakat karena kode dan sinyal yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi. Di mana Erick Thohir menjadi cawapres top of mind Presiden Jokowi ketika menyebutkan cawapres yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Terakhir, baik Ganjar dan Erick juga memiliki potensi untuk menghimpun suara dari kalangan generasi muda. Di mana saat ini jumlah pemilih muda melebihi angka 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
"Duet Ganjar-Erick sesuatu yang patut direalisasikan, karena pemilih mendapatkan saluran capres dan cawapres sesuai dengan aspirasi yang diinginkan oleh publik," ujar Burhanuddin. (*)
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
![]() |
---|
Ihwal Putusan MK Pisahkan Pemilihan Umum, Zulfikar: Sebut Momen Penyesuaian Pemilu dan Pilkada |
![]() |
---|
Mau Berwisata Keliling Pulau Dewa Lebih Santai dan Nymana? Bali Touristic Sarankan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.