Berita Cilacap

Kejamnya Ade Saputra, Tega Bunuh Mantan Pacar Bahkan Nekat Setubuhi Saat Korban Sudah Meninggal

Polresta Cilacap menggelar rekonstruksi kasus mayat perempuan muda tanpa busana yang jasadnya dibuang di area persawahan Desa Menganti, Kesugihan.

Tribunmuria.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Suasana rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap RLR, perempuan muda asal Desa Menganti yang dilakukan mantan pacaranya, Ade Saputra, Selasa (27/6). 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Polresta Cilacap menggelar rekonstruksi kasus mayat perempuan muda tanpa busana yang jasadnya dibuang di area persawahan Desa Menganti, Kesugihan, Selasa (27/6).

Tersangka pembunuhan adalah Ade Saputra alias AS (24) membunuh RLR (23) yang tak lain adalah mantan pacarnya.

Motif pembunuhan tersebut didasari rasa cemburu dan kecewa tersangka lantaran korban RLR bertunangan dengan pria lain.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko menyebut, ada 47 adegan yang diperagakan Ade Saputra.

Mulai adegan awal yakni perbincangan di antara tersangka dan korban hingga peuangmban jasad korban ke areal persawahan.

"Tujuannya untuk menggambarkan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh tersangka pada saat melaksanakan tindak lidana tersebut," kata Guntar kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (27/6).

Baca juga: Mayat Perempuan Muda Tanpa Busana Ditemukan di Persawahan Kesugihan Cilacap, Tangan - Leher Terikat

Baca juga: Mayat Perempuan Muda Tanpa Busana di Persawahan Kesugihan Cilacap, Polisi: Korban Pembunuhan

Guntar melanjutkan, 47 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi merupakan adegan yang disesuaikan dengan bukti-bukti, keterangan saksi dan bukti yang dimiliki penyidik.

Sehingga tergambar jelas kapan, di mana dan apa perbuatan yang dilakukan saat peristiwa itu terjadi.

"Dari rekonstruksi ini tergambar bahwa perbuatan yang dilakukanDikatakan Guntar bahwa dari kegiatan rekonstruksi itu, pihak kepolisian juga tidak mendapatkan temuan baru. tersangka itu spontan," ungkapnya.

"Tidak ada (red temuan baru) kita hanya menyinkronkan pernyataan tersangka, barang bukti, serta keterangan saksi," tegasnya.

Pantauan Tribunbanyumas.com dilokasi, masyarakat setempat nampak memadati kawasan sekitar TKP yang sudah diberi garis polisi.

Mereka ingin melihat secara langsung bagaimana kronologi pembunuhan yang dilakukan Ade Saputra terhadap korban.

Bahkan beberapa di antara mereka rela menunggu sejak pagi untuk melihat proses rekonstruksi.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Menganti Kecamatan Kesugihan pada Jumat (23/6) pagi dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan muda yang tergeletak di areal persawahan.

Mayat tersebut dalam kondisi tanpa busana dan sebagian tubuhnya tertimbun lumpur.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved