psis sem

Ihwal Uji Coba PSIS vs Phnom Penh Crown FC Juara Liga Kamboja, Agius: Excited, Pengalaman Baru

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sangat excited menatap laga uji coba PSIS vs Phnom Penh, di Stadion Jatidiri Semarang, nanti sore.

|
TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dan pemain Septian David Maulana saat hadir dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Phnom Penh Crown FC. Sesi jumpa pers berlangsung di kompleks Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan melakoni laga uji coba melawan juara liga Kamboja, Phnom Penh Crown FC.

Pertandingan persahabatan antara PSIS vs Phnom Penh Crown FC akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/6/2023) sore besok.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sangat antusias menyambut pertandingan uji coba ini.

Baca juga: PSIS Jamu Juara Liga Kamboja Phnom Penh Crown FC, Modal Hadapi Bhayangkara

Baca juga: PSIS Semarang Pulangkan Usman Diarra, Striker Berdarah Indonesia - Afrika Pernah Main di Taiwan

Baca juga: Dalih Pelatih PSIS setelah Kalah dari Persijap Jepara: Kami Tak Cari Hasil, Tapi Lihat Proses

Duel PSIS vs Phnom Penh akan jadi partai uji coba terakhir sebelum Laskar Mahesa Jenar melakoni partai perdana Liga 1 2023/2024 pada 3 Juli mendatang melawan Bhayangkara FC.

"Saya sangat excited untuk laga besok, lawan tim asing tentu ini jadi pengalaman baru untuk pemain."

"Mereka juara liga Kamboja, mereka tentu punya staff yang bagus serta permainan yang bagus, dan PSIS respek dengan mereka," kata pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan, Jumat (23/6/2023) malam.

Agius menegaskan, pentingnya laga uji coba menghadapi tim dengan level sepadan seperti Phnom Penh Crown FC ini, untuk melihat progres perkembangan para pemain.

"Selain kemenangan tentunya ada ide baru untuk kompetisi baru dan saya selalu mencoba memberikan yang terbaik."

"Dan besok butuh melihat beberapa hal seperti waktu passion dan kepercayaan diri karena itu penting di sepak bola," katanya.

Hal senada turut diungkapkan Septian David Maulana.

Menurut dia, uji coba kali ini ia dan rekan setimnya ingin memberikan performa maksimal dan bisa menjalankan skema yang telah diasah dalam latihan sejauh inim

"Mungkin ini ujicoba terakhir sebelum Liga 1 2023/2024. Kami pemain akan mencoba mengaplikasikan apa yang sudah diberikan coach Gilbert dalam pre season kemarin."

"Semoga apa yang diinginkan coach Gilbert bisa terwujud di lapangan nanti," tegasnya.

David menyebut, laga kontra Phnom Penh sangat penting dalam menumbuhkan motivasi serta mental sebelum berlaga di Liga 1.

"Laga lawan klub luar sebenarnya mungkin perbedaannya kita nggak begitu tahu tentang klub Kamboja."

"Kalau klub lokal tahu juga pemainnya. Tapi ini laga yang bagus buat saya dan tim apalagi mereka juara," ungkap David.

"Yang penting mental pemain di lapangan," pungkasnya.

PSIS kalah di kandang Persijap

Pada pertandingan uji coba sebelumnya, PSIS Semarang menelan kekalahan 2-3 saat bertandang ke kandang Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK), pada Minggu (11/6/2023). 

Meski hanya bertajuk laga uji coba, kekalahan PSIS Semarang yang notabene klub peserta Liga 1 dari klub kasta kedua Liga Indonesia dirasa menyesakkan.

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius berdalih, ia tak mementingkan hasil dari laga uji coba, melainkan proses dan progres dari anak asuhnya.

Pelatih PSIS Gilbert Agius mengakui keunggulan tim tuan rumah.

Dia menilai permainan Persijap selama pertandingan sangat bagus.

Anak asuhan Salahudin itu bermain menekan selama 90 menit.

Permainan agresif itu membuat para pemainnya membuat kesalahan. 

Terutama saat proses gol ketiga Persijap. Gol itu tercipta karena kesalahan bek PSIS yang gagal membuang bola.

Bola tersebut berhasil direbut pemain Persijap dan membuat Indra Arya membobol gawang PSIS.

“Saya suka permainan Persijap. Permainannya sangat agresif,” kata dia.

Dalam laga uji cob aini, kata Gilbert, pihaknya tidak mencari hasil atau kemenangan.

Dia ingin melihat persiapan PSIS menjelang Liga 1 dimulai. 

“Tentunya setiap tim menginginkan kemenangan."

"Tapi kembali lagi yang nomor satu bukanlah hasil tapi proses persiapan kita selama pre season,” imbuhnya.

Dalam laga ini tim tuan rumah ketinggalan lebih dulu lewat gol Rizky Dwi pada menit ke-38.

Berselang enam menit kemudian, Persijal Jepara berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Iqmal Nur Samsu pada menit ke-46.

Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga turun minum babak pertama.

Kemudian memasuki babak kedua, Persijap Jepara bermain agresif menekan pertahanan PSIS Semarang.

Usaha Laskar Kalinyamat ini membuahkan hasil.

Persijap Jepara berhasil unggul melalui gol Qischil pada menit ke-56.

Lima menit kemudian Indra Arya menggandakan keunggulan Persijap menjadi 3-1.

Lalu di penghujung laga PSIS Semarang berhasil memperkecil ketinggalan melalui gol yang dicetak Gian Zola pada menit tambahan waktu 90+1.

Skor ini pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Persijap berhasil menang atas PSIS Semarang. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved