Libur Sekolah, Wisata Religi Menara Kudus Bisa Jadi Jujugan, Murmer dan Spot Foto Menarik

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Komplek wisata religi Menara Kudus mulai dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. 

Hilir mudik wisatawan mulai terlihat di lokasi pemakaman Sunan Kudus, Selasa (20/6/2023) pagi meski jadwal libur sekolah di wilayah Jawa Tengah baru dimulai akhir pekan ini. 

Komplek Masjid Al Aqso dan Menara Kudus menjadi salah satu tempat wisata religi yang menjadi jujugan para wisatawan dari berbagai daerah. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga kaum dewasa. 

Nur Fitriani, pengunjung asal Kabupaten Kudus mengatakan, dia memilih liburan lebih awal agar tidak bebarengan dengan momentum libur sekolah.

Menurutnya, jika liburan dilakukan pada saat libur sekolah tiba, semua tempat wisata bakal dipadati pengunjung.

Terutama tempat-tempat wisata murah meriah yang tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. 

"Hari ini kan belum masuk libur sekolah, masih ada waktu beberapa hari ke depan. Kalau sudah masuk libur sekolah, wisatanya jadi enggak bagus karena kebanyakan pengunjung," terangnya.

Baca juga: Menziarahi Langgar Bubrah, Situs Sejarah Syiar Islam di Kota Kretek, Lebih Tua dari Menara Kudus

Baca juga: Ini Penampakan Kuliner Jadul Sambal Ontong, Ada di Kegiatan Tasis 488 Masjid Al Aqsho Menara Kudus

Nur Fitriani menyebut, Menara Kudus dan komplek pemakaman Sunan Muria merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan religi. Di samping juga terdapat tempat wisata lain yang mengusung konsep wisata alam dan wisata kuliner.

Dia pun mengajak keluarga untuk sejenak berwisata religi di komplek pemakaman Sunan Kudus, dilanjutkan ke tempat wisata lainnya.

"Mumpung masih sepi ya main ke Menara Kudus, berdoa bersama, kemudian foto-foto dilanjutkan ke tempat wisata yang lain," ujar dia.

Diketahui bahwa jadwal libur sekolah semester genap jenjang pendidikan tingkat SD hingga SMA di wilayah Jawa Tengah dimulai pada 15 Juni - 14 Juli mendatang. 

Dalam rentang waktu tersebut, tempat-tempat wisata di Kota Kretek diprediksi bakal dipenuhi wisatawan dari berbagai usia. 

Pengunjung wisata lainnya, Umar Khanif menyampaikan, setiap bulannya dia menyempatkan diri untuk merehat pikiran sejenak dari rutinitas bekerja dengan cara berlibur. 

Dia lebih memilih wisata di daerah sendiri tanpa harus berwisata yang jauh. Selain menghemat anggaran, juga menghemat waktu agar tidak habis sia-sia.

"Saya lebih suka berlibur di dekat-dekat saja, karena waktu yang sedikit. Kalau dipaksakan berwisata yang jauh, waktunya habis di jalanan," katanya.