Pendidikan

Pro Kontra Perlunya Wisuda untuk Anak TK hingga SMA, Begini Kata Gibran

Maraknya perayaan wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA belakangan ini disorot berbagai kalangan. Muncul pro kontra terkait hal ini.

Editor: Muhammad Olies
TribunMuria.com/Mahfira Putri Maulani
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Maraknya perayaan wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA belakangan ini disorot berbagai kalangan. 

Muncul pro kontra terkait hal ini. Ada yang setuju namun tak sedikit yang menolak.

Alasan penolakan wisuda yang dilakukan bagi anak TK hingga SMA karena dinilai pemborosan dan dapat membebani orangtua.

Terkait hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan wisuda untuk anak TK hingga SMA/Sederajat. 

Menurutnya, hal itu boleh saja dilakukan namun dengan catatan.

Yakni asalkan tidak memberatkan orang tua. Tak hanya itu, orang tua hingga anak-anak juga harus senang dengan kegiatan wisuda itu.

"Itu kan momen sekali seumur hidup ya. Jadi tidak apa-apa. Asalkan tidak memberatkan orang tua," kata Gibran di Puro Mangkunegaran Solo, Jumat (16/6/2023), malam.

Menurut Gibran perayaan wisuda di setiap jenjang pendidikan merupakan hal wajar.

Sebab, perayaan dilaksanakan dalam satu kali seumur hidup atau setiap jenjang sekolah.

Baca juga: Ikut Wisuda Umku di Atas Kursi Roda, Nuryanti: Saya Dedikasikan untuk Semangat Anak Saya

Baca juga: PKBM Avicena Tunjungan Blora Gelar Wisuda Kejar Paket C Perdana, 32 Peserta Didik Terima Ijazah

Baca juga: 42 Mahasiswa UMK Gagal Ikuti Wisuda karena Sertifikat Keterampilan Palsu, Rektor Tawarkan Solusi

Pro kontra wisuda anak TK hingga SMA ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Solo.

Gibran, mengaku hingga kini belum ada laporan berkaitan dengan orang tua yang keberatan dengan pelaksanaan wisuda anak TK hingga SMA tersebut.

"Tidak ada keluhan. Kalau ada laporkan saja. Kalau ada orangtua yang keberatan, bayar mahal atau apa, laporan saya ya," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah argumen yang muncul menyebutkan, wisuda menjadi kehilangan maknanya sebab sebelumnya hanya dilakukan di bangku kuliah.

Namun, saat ini murid TK hingga SMA juga melakukan wisuda.

Tak hanya itu, muncul pula nada penolakan mengenai wisuda yang dilakukan bagi anak TK hingga SMA karena dinilai pemborosan dan dapat membebani orangtua.

Bahkan ada yang meminta kementerian untuk melarang "wisuda" bagi anak TK dan SMA.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua, Gibran: Tidak Apa-apa, Momen Seumur Hidup"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved