Hukum dan Kriminal

WASPADA, Akal-akalan VCS Berbayar Berujung Pemerasan: 200K Full Body Beb

Aksi kriminal berkedok Video Call Sex (VCS) berbayar masih menjadi ladang para penipu untuk beraksi.

|
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Tangkapan layar pemesanan VCS berbayar 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Aksi kriminal berkedok Video Call Sex (VCS) berbayar masih menjadi ladang para penipu untuk beraksi.

Meraka membanjiri media sosial untuk memanipulasi para korban. Banyak yang menyadari adanya modus tersebut, sebaliknya masih saja ada korban yang berjatuhan.

Tribun berupaya mengakses layanan seks berbayar tersebut yang tersedia melimpah ruah di media sosial. 

Rata-rata mereka memajang foto palsu di akun alter atau akun anonim untuk beraksi.

Foto-foto yang dipasang mayoritas foto perempuan asal comot tanpa izin.

Ternyata akun-akun ini cukup cepat dalam merespon, Tribun mencoba mengakses lima akun, hanya satu akun yang tidak membalas. 

Keempatnya membalas dengan gercep yang langsung menawarkan jasanya.

Para admin akun alter VCS menawarkan jasa VCS perjam rentang Rp150 ribu - p 200 ribu.

Narasi mereka hampir sama, di antaranya melayani open VCS  beb, Rp200 k perjam fullface fullbody, dijamin real trusted.

Baca juga: Hati-hati Main VCS, Jika Sial Bisa Merugi Hingga Jutaan Rupiah, Begini Triknya Agar Aman

Namun, ketika mereka diajak untuk video call secara langsung tidak akan mau.

Ketika maupun yang pertama kali menelpon dari pihak pelaku. 

Mereka akan membisukan suara. Ketika diminta suara diaktifkan mereka akan mengelak. 

Artinya, mereka menggunakan video orang lain untuk video call dengan cara menaruh sedemikian rupa.

Pakar IT Digital Forensik Semarang, Solichul Huda menuturkan, VCS termasuk dalam rekayasa digital atau social engineering yang mana merupakan salah satu modus kejahatan dengan menanipulasi kondisi psikologi korban.

"Penawaran VCS termasuk sosio engineering  karena menawarkan kesenangan," katanya, Sabtu  (17/6/2023)

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved