PSIS Semarang

PSIS Semarang Pulangkan Usman Diarra, Striker Berdarah Indonesia - Afrika Pernah Main di Taiwan

PSIS Semarang datangkan striker lokal keturunan Mali, Afrika barat, Usman Diarra. Musim lalu, Usman Diarra bermain di Liga 2 dan semat main di Taiwan.

|
Instagaram @usmandiarra
PSIS Semarang datangkan striker Indonesia keturunan Mali, Afrika Barat, Usman Diarra. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Lini serang PSIS Semarang dipastikan akan bertambah sesak, setelah CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memastikan bakal memulangkan Usman Diarra.

Pemain bernama lengkap Aidil Usman Diara ini sejatinya memang pemain PSIS Semarang, yang musim lalu dipinjamkan ke klub Liga 2 Nusantara United.

Selain itu, Usman Diarra juga sempat bermain di luar negeri, terpatnya di liga Taiwan bersama klub Huang Yuan FC.

Meski demikian, status Usman Diarra belum tentu akan jadi salah satu pemain yang akan didaftarkan PSIS untuk kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Striker berdarah Indonesia keturunan Mali, negara di bagian Afrika barat tersebut akan dipantau lebih dulu oleh tim pelatih.

Yoyok menyebut, Usman Diarra sebetulnya bukan nama baru sebab sudah berstatus pemain PSIS sejak beberapa musim lalu.

Statusnya di Nusantara United kata Yoyok merupakan pemain pinjaman dari PSIS.

"Usman ini sebenarnya dia itu sudah menjadi pemain PSIS sejak lama."

"Tapi beberapa waktu lalu dia abroad (ke luar negeri, red), setelah abroad dia mau main di Indonesia."

"Jadi posisinya memang sudah pemain kita," ungkap Yoyok. 

Dia menyebut, Usman akan hadir menjalani latihan bersama tim Mahesa Jenar.

"Tapi tidak tahu apakah pelatih butuh Usman atau tidak."

"Kalau tidak akan kita pinjamkan seperti tahun lalu dia main di Liga 2," kata Yoyok.

Sejauh ini, PSIS juga sudah mendatangkan salah satu striker lokal yakni Muhammad Akrom dari tim Liga 2, Persikab Kabupaten Bandung.

PSIS juga sudah memiliki striker Rizki Dwi dan juga pemain asing Carlos Fortes.

Untuk musim 2023/2024, PSIS berencana mendaftarkan 30 pemain.

Enam di antaranya merupakan pemain asing.

Sejauh ini komposisi pemain asing telah komplit dan sudah bergabung dalam latihan tim.

Mereka di antaranya Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa, Boubakary Diarra, Gali Freitas, dan Lucas Gama.

"Pemain asing itu ada enam, mau tidak mau harus kami penuhi dan Alhamdulillah sudah terpenuhi semua," kata Yoyok.

Profil Aidil Usman Diarra

Usman Diarra merupakan pesepak bola keturunan Indonesia-Mali yang lahir di Jakarta pada 31 Januari 1997.

Pemain yang bernama lengkap Aidil Usman Diara ini mendapatkan garis keturunan Mali dari Ayahnya.

Ayah kandung Usman, yakni Ibrahim Diarra, berasal dari Mali.

Sementara itu, ibu kandung Usman Diarra, Sapta Darlis, berdarah Minang.

Meskipun demikian, kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah. Sebab, ayahnya justru memilih pulang ke Mali.

Setelah itu, Usman Diarra memutuskan untuk pulang ke Solok. Dia hidup di tanah kelahiran ibunya di Sumatera Barat.

Karier sepak bolanya pun dimulai saat menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP) bersama Akademi Semen Padang dan sejumlah SSB di kampungnya.

Setelah lulus dari bangku SMP, Aidil Usman Diarra disarankan untuk meninggalkan Solok.

Dia diminta kembali ke Jakarta jika ingin mengembangkan potensinya dalam bermain sepak bola.

Itulah sebabnya, Aidil Usman Diarra sempat menimba ilmu bersama Akademi Villa 2000. Dari sana, bakatnya tercium Bhayangkara FC U-19.

Setelah sempat bermain di level junior, dia lalu sempat bergabung dengan sejumlah klub, mulai dari Persikabo (2018), Persik Kediri (2018-2020), Persikota Tangerang (2020-2021), PSKC Cimahi (2021), Kalteng Putra (2021-2022), dan terakhir bersama Nusantara United.

Pada kompetisi Liga 2 2022-2023, Usman Diarra, memang menjadi salah satu pemain yang sempat diandalkan Nusantara United FC.  (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved