Haji 2023

Kakek Sukarno, Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Meninggal Dunia di Makkah

Kakek Sukarno (91), jemaah haji asal Kabupaten Semarang, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Sukarno merupakan jemaah haji warga Kupang, Ambarawa

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TribunSolo.com/Asep Abdullah
Jemaah haji melaksanakan tawaf atau mengitari Kabah 

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Kakek Sukarno (91), jemaah haji asal Kabupaten Semarang, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.

Almarhum Sukarno merupakan jemaah haji warga Kupang, Ambarawa yang tergabung dalam Kloter 17 SOC. 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengatakan jemaah haji tersebut meninggal saat berada di sebuah hotel di Mekkah, 9 Juni 2023.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Titik sebelum meninggal dunia kakek Sukarno berencana akan melakukan umrah wajib di Makkah.

“Karena jadwal kloter hari sebelumnya, almarhum tidak ikut karena capek perjalanan dari Madinah,” kata Titik, Selasa (13/6/2023).

Kemudian, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) meminta Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) untuk mendampingi melakukan ibadah umrah wajib bersama kakek Sukarno.

Namun, Sukarno dan Pendamping Jemaah menunaikan muthawif (berthawaf, berkeliling Ka’bah) sendiri tanpa konfirmasi, sekitar pukul 20.40 WIB (waktu sesuai Indonesia).

“Tim TKH sempat ditelepon pendamping karena lupa nomor kode bus yang mengantar pulang jemaah haji. Tim TKH memberi informasi ke pembimbing, namun pihak TKH tidak mendapat informasi jam berapa jemaah haji tersebut pulang ke hotel," imbuh dia.

Setelah itu, sekitar pukul 01.40 WIB, lanjut Titik, pihak hotel dan TKH menerima kabar kondisi Sukarno yang tiba-tiba jatuh di depan kamar mandi sepulang dari umrah wajib.

Baca juga: Delapan Jemaah Haji Asal Jawa Tengah Meninggal Dunia, Seluruhnya Dimakamkan di Madinah

Baca juga: Lagi, Satu Calon Jemaah Haji Asal Jateng Meninggal Dunia, Total Ada Tiga yang Wafat

Baca juga: Lagi, Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Kali Ini Berasal dari Kabupaten Sragen

Seusai mendapat kabar tersebut, tim dari Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) disusul dengan tim dari Emergency Medical Team (EMT) mengecek kondisi Sukarno.

“Almarhum dicek di bagian nadi, napas, dan pupil dan saat itu kondisinya sudah melemah serta tidak ada respon, kemudian ditindaklanjuti membawa almarhum ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Selama perjalanan di ambulans, almarhum masih terus mendapatkan pertolongan cepat, namun yang bersangkutan meninggal dunia pada pukul 02.35 WIB di RSAS," kata Titik.

Jenazah Sukarno dilakukan proses pemularasaan dan disalatkan di Masjidil Haram, kemudian dimakamkan di Arab Saudi.

Titik mengimbau kepada para jemaah haji untuk selalu memerhatikan kesehatan untuk prosea pelaksanaan ibadah haji.

“Supaya bisa melaksanakan rukun wajib atau sunnah dengan sempurna dan menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurroh,” pungkas dia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved