Berita Kudus
Manicure dan Pedicure ala Salon Kambing di Kudus, Bikin Cantik Harga Jual Naik
Sutomo, warga Desa Puyoh Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memiliki profesi unik. Ia tukang salon kambing keliling.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sutomo, warga Desa Puyoh Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memiliki profesi unik. Ia tukang salon kambing keliling.
Sutomo berkeliling di pasar kambing yang ada di Kudus, untuk menawarkan jasanya. Terlebih jelang Idul Adha seperti sekarang ini.
Kambing milik para belantik (penjual kambing) dibuatnya menjadi cantik dan bugar setelah menjalani treatment ala salon dan pijat urut.
Treatment yang dilakukan Sutomo yakni ala manicure dan pedicure dengan merawat tanduk kambing, kuku, dan gigi.
Tujuannya agar kambing terlihat lebih bersih dan menarik para pencari hewan kurban.
Sutomo bekerja dengan alat perkakas sederhana seperti kikir berbagai ukuran, gergaji besi, gunting khusus, tali, dan perlengkapan lainnya.
Baca juga: Unik, Fashion Show Kambing Memperebutkan Piala Bupati Sragen
Baca juga: Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Lazismu Kudus Melatih Marbot Beternak Kambing
Tahap pertama perawatan kambing, Sutomo mengikat kaki kambing kemudian kambing didudukkan.
Uniknya, kambing yang dipegang Sutomo diam tenang tak memberontak sedikitpun.
Tanduk kambing lalu dikikir oleh Sutomo. Kuku kaki kambing yang kurang bagus ditata. Gigi kambing juga dibersihkan dengan maksimal.
"Yang diperbaiki tanduk, kuku terutama, kuku kambing itu ada yang kepanjangan bisa digunting atau ditata. Sekira tidak bengkok, jadi terlihat lebih bagus," kata Sutomo saat ditemui di Pasar Pon, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Sabtu (10/6/2023).
Selain perawatan itu, Sutomo juga memberikan pijatan ke seluruh tubuh kambing agar kondisinya lebih rileks.
Pijatan itu penting terlebih untuk kambing yang baru datang dari perjalanan.
Sebab biasanya kaki merasa kram setelah terikat sekitar 15 - 20 menit.
"Kambing dipijat seluruh badan tapi fokusnya di kaki dan leher karena biasanya dari perjalanan jauh itu kan ditali jadi pegel-pegel kalau dipijit itu bisa lebih keliatan lincah," tuturnya.
Saat momen menjelang perayaan Hari Raya Idul adha seperti sekarang ini, Sutomo seakan ketiban berkah.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.