Haji 2023

Kloter 88 Jemaah Calon Haji KBIH NU Kudus Diberangkatkan 18 Juni 2023, Ini Pesan Hartopo

Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji asal Kudus agar senantiasa menjaga kebugaran tubuh lantaran haji merupakan ibadah f

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok Diskominfo Kudus
Bupati Kudus HM Hartopo saat memberikan sambutan dalam halal bihalal dan pelepasan jemaah calon haji KBIH NU di aula DPRD Kudus, Minggu (4/6/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Sebanyak 360 jemaah calon haji beserta petugas asal Kabupaten Kudus bakal diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (18/4/2023). 

Ratusan jemaah calon haji itu berasal dari KBIH NU Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji asal Kudus agar senantiasa menjaga kebugaran tubuh lantaran haji merupakan ibadah fisik.

Hal itu disampaikan saat halal bihalal dan pelepasan jemaah calon haji KBIH NU di aula Gedung DPRD Kudus, Minggu (4/6/2023).

"Ibadah haji adalah ibadah fisik, maka saya imbau panjenengan semua untuk menjaga kebugaran tubuh dengan memperhatikan pola makan, berolahraga, dan menghindari begadang," kata Hartopo.

Dia juga berpesan kepada segenap jemaah calon haji agar tetap fokus beribadah dengan melaksanakan keutamaan syarat wajib dan rukun haji dengan tertib sesuai instruksi dari ketua rombongan dan ketua regu.

"Selama di sana, fokuslah untuk beribadah dengan bimbingan dari ketua rombongan dan ketua regu. Jangan hanya ingin mengejar pahala sunah tapi mengabaikan syarat dan rukun haji," katanya.

Baca juga: Lagi, Satu Calon Jemaah Haji Asal Jateng Meninggal Dunia, Total Ada Tiga yang Wafat

Baca juga: Kakek Tukang Jual Ikan di Brebes Naik Haji, Pilih Haji Plus Karena Daftar Tunggu Puluhan Tahun

Baca juga: Nenek Penjual Pisang di Kudus Naik Haji, Sempat Kehilangan Uang Hingga Keberangkatan Diundur

Hartopo pun mencontohkan aktivitas yang menjadi kesunahan sehingga sah saja untuk tidak dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi.

Misalnya memaksakan mencium hajar aswad, memaksakan salat di dalam masjid dengan urutan saf terdepan, dan amalan sunah lainnya.

"Jika situasi tidak memungkinkan, tidak perlu harus dilakukan amalan sunahnya, sehingga dapat mengganggu kewajiban lain dalam menunaikan ibadah haji," kata Hartopo.

Dirinya pun mendoakan bagi seluruh jemaah calon haji agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal, sehingga dapat menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat.

Tak lupa, pihaknya turut mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin bagi para jemaah, meskipun momentum Syawal telah berlalu.

"Semangat beribadah selama di sana, semoga dimudahkan dan dilancarkan serta dapat kembali ke tanah air berkumpul dengan keluarga. Minal aidzin wal faizin tak lupa saya ucapkan meski Syawal telah berlalu," kata Hartopo.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua KBIHU NU Kabupaten Kudus, KH. Shodikun mengatakan bahwa KBIHU NU merupakan kloter ke 88 yang akan berangkat pada hari Minggu 18 Juni ke Donohudan Solo dengan jumlah rombongan sebanyak 360 jemaah.

"Jemaah calon haji dari KBIHU NU bisa terpenuhi sebanyak 352 orang, petugas haji daerah (PHD) 3 orang, petugas kloter 5 orang. Total berangkat sebanyak 360 jemaah," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved