Berita Blora

Tolong Keponakan yang Jatuh ke Embung Jomblang Blora, Mustakoh Justru Malah Tewas Tenggelam

ustakoh Bisri (34), warga Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran ditemukan tewas tenggelam di Embung Jomblang turut Desa Sonokidul, Kunduran, Blora

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM 
Petugas BPBD, Polsek Kunduran, hingga pihak desa bersama warga melakukan pencarian korban tenggelam di Embung Jomblang. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Mustakoh Bisri (34), warga Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran ditemukan tewas tenggelam di Embung Jomblang turut Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

Kapolsek Kunduran, AKP Kumaidi mengatakan saat kejadian korban bersama Septa (14) sedang memancing di Embung Jomblang.

Tak lama berselang, Septa malah terjatuh ke dalam embung. 

"Lantas korban berupaya menolong," ucap AKP Kumaidi kepada tribunmuria.com, Kamis (1/6/2023). 

Namun hal itu justru berbuah kemalangan.

Septa yang semula jatuh bisa naik ke daratan.

Tapi Mustakoh Bisri malah tenggelam

"Tenggelam kira-kira jam 12.00 WIB. Kemudian diketahui warga jam 13.00 WIB. Kami bersama koramil dan masyarakat bersama-sama mencari mulai jam 13.00 WIB," terangnya.

Baca juga: Pelajar Tenggelam di Embung Dungdo Karanganyar, Satu Jam Pencarian Ditemukan Sudah Meninggal

Baca juga: Dua Bendungan Dibangun di Blora, Lengkapi 64 Embung dan 3 Waduk, Jadi Solusi Krisis Air Bersih

Namun, upaya pencarian itu tidak langsung membuahkan hasil. 

Akhirnya Kumaidi meminta pertolongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora untuk membantu mencari korban.

"Alhamdulillah jam 16.00 WIB ditemukan tapi dalam kondisi MD (meninggal dunia)," jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas di Embung Jomblang.

Sebab kedalaman embung tergolong dalam dan bisa membahayakan jiwa seseorang. 

"Ini juga ada larangannya. Jadi mohon masyarakat bisa menaati larangan yang ada," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Jomblang, Suharno mengatakan Mustakoh dan Septa masih ada hubungan keluarga.

"Septa itu keponakannya Mustakoh. Usai kejadian Septa langsung dibawa ke puskesmas. Kondisinya sudah membaik," jelasnya. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved