Berita Tegal
Keluarga Balita Gizi Buruk dan Anak Putus Sekolah di Brebes Jadi Warga Tegal, Pemkot Jamin Bantuan
Keluarga Balita Gizi Buruk dan Anak Putus Sekolah Asal Brebes Resmi Jadi Warga Tegal, Pemkot Jamin Adanya Bantuan
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Yayan Isro Roziki
Keluarga balita gizi buruk dan anak putus sekolah asal Brebes, kini resmi menjadi warga Kota Tegal. Pemkot Tegal jamin adanya bantuan untuk keluarga miskin tersebut.
TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Keluarga balita gizi buruk Cintya Rizki Azalia (3) asal Kabupaten Brebes, kini sudah resmi menjadi warga Kota Tegal, Selasa (30/5/2023).
Tak menunggu lama, Pemkot Tegal langsung menyerahkan dokumen kependudukan meliputi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).
Sebelumnya diberitakan, keluarga Isfandi (49) dan Lina Handayani (37), mengalami permasalahan yang cukup kompleks.
Baca juga: Warga Brebes Gizi Buruk dan Putus Sekolah, Menko PMK Percayakan Penanganannya ke Wali Kota Tegal
Baca juga: Balita Gizi Buruk di Brebes Memprihatinkan, Dada Membesar dan Kepala Luka, Tak Tersentuh Bantuan
Baca juga: Memilukan! Adik Balitanya Alami Gizi Buruk, Siswi SMP Negeri di Brebes Diminta Mengundurkan Diri
Anak keduanya yang masih balita, Cintya Rizki Azalia dinyatakan mengalami gizi buruk dan stunting.
Lalu kakaknya, Anisa Maharani (15), diminta mengundurkan diri dari sekolah di SMPN 1 Wanasari Brebes, lantaran tidak pernah masuk karena merawat adiknya yang sakit.
Mereka semula warga ber-KTP Desa Kaligangsawetan RT 02 RW 06, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Tetapi menyewa kontrakan di Kelurahan Kalinyamatkulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Pj Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, keluarga dari balita yang mengalami gizi buruk tersebut saat ini sudah resmi menjadi warga Kota Tegal.
Pemindahan data kependudukan tersebut tujuannya untuk lebih memudahkan saat akan memberikan bantuan.
Karena datanya sudah ada di Pemkot Tegal.
"Pukul 17.00 WIB keluarga tersebut sudah resmi sebagai warga Kota Tegal. Penyerahan dilakukan oleh lurah dan pegawai Disdukcapil," katanya kepada tribunmuria.com.
Agus mengatakan, Pemkot Tegal pun melakukan tindakan lebih lanjut dengan membawa balita gizi buruk tersebut ke RSUD Kardinah Kota Tegal.
Sehingga bisa mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Sementara kakak dari balita tersebut yang sempat putus sekolah, sudah langsung didaftarkan di SMPN 17 Tegal.
Warga Kota Tegal Sayangkan Aksi Massa Rusak Fasilitas Umum: Hancurkan Kota Sendiri |
![]() |
---|
4 Sapi di Kota Tegal Terkena PMK, Gejalanya Kaki Bengkak, DKPP Minta Pedagang Minta SKKH |
![]() |
---|
Bak Krupuk Disiram Air, Remaja Sok Jago Mau Tawuran di Tegal Nangis saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
HNSI Jateng Keras Tolak Rencana WTO Larang 8 Subsidi Perikanan: Itu Memiskinkan Nelayan |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Karaoke Orange Tegal, Tim Inafis Polda Jateng: Titik Api Diduga dari Musala |
![]() |
---|