Berita Kudus
Ini Identitas 3 Korban Tanah Longsor di Kudus, Meninggal dengan Luka di Kepala dan Dada
tiga dari tujuh pekerja tertimbun tanah longsor di Jalan Colo - Gembong KM 03, Desa Dukuhwaringin, Dawe Kudus ditemukan dalam kondisi tewas
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak tiga dari tujuh pekerja tertimbun tanah longsor yang terjadi di Jalan Colo - Gembong KM 03, Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe, Kudus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sedang empat pekerja lainnya dinyatakan selamat.
Korban meninggal adalah Rasdi (50), Sukaryadi (38), dan Warsan (45) yang semuanya adalah warga Dukuhwaringin.
Kapolsek Dawe, Kabupaten Kudus, Iptu Amirin mengungkapkan tujuh pekerja itu sedang beraktivitas melakukan pembangunan talut atau senderan dengan panjang 19 meter dan ketinggian 5 meter di lokasi kejadian.
Ketika pekerjaan sedang berlangsung, talut tersebut longsor menimpa tiga orang pekerja yang sedang menggali.
Jasad dua korban tertimbun material longsor di dalam satu lubang galian.
Sementara satu korban lainnya tertimbun material longsor di lubang lainnya.
"Kejadian diperkirakan pukul 13.30 WIB. Evakuasi kurang lebih membutuhkan waktu 45 menit, jasad baru bisa dievakuasi," terangnya, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Pekerja Pembangunan Talut Jalan di Kudus Dilaporkan Meninggal Tertimpa Longsor
Iptu Amirin menambahkan, jasad ketika korban sempat dibawa ke puskesmas setempat guna memastikan apakah bisa diselamatkan.
Namun, korban dinyatakan sudah meninggal oleh dokter puskesmas, selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka masing-masing.
Menurut Iptu Amirin, korban mengalami luka pada bagian kepala dan dada setelah tertimpa material longsor.
"Kejadian ini kemudian diserahkan dan ditangani Polres Kudus," tuturnya.
Sementara itu, isak tangis mengiringi kedatangan korban Sukaryadi di rumah duka RT 3 RW 1 Desa Dukuhwaringin.
Tangisan pecah tidak hanya dari kalangan keluarga korban saja, juga dari beberapa tetangga korban.
Seorang tetangga korban, Muhammad Ulil Albab mengatakan, jasad korban sampai di rumah duka pada Minggu sore setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Rejosari.
Dia menyebut, tetangganya itu seorang Ketua RT yang menjadi salah satu pekerja pada program pembangunan talut.
Ulil tidak mengetahui pasti kronologi terjadinya longsor yang memakan tiga korban jiwa itu.
Dia mengaku hanya mendengar bencana tanah longsor terjadi yang mengakibatkan beberapa pekerja meninggal.
"Secara pasti tidak tahu kronologi kejadian. Hanya dengar-dengar saja, ternyata salah satu korban adalah tetangga sendiri," ujarnya.
Tim Inafis Polres Kudus melakukan olah TKP sesaat setelah jasad korban dievakuasi.
Saat ini, kejadian tersebut dalam penanganan Satreskrim Polres Kudus. (Sam)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.