Satu Calon Jemaah Haji Asal Karangtengah Demak Gagal Menuju Mekah, Ini Alasannya 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Kemenag Kabupaten Demak menyebutkan ada satu calon jemaah haji (Calhaj) dari Kota Wali dipulangkan ke tempat asalnya.

Alasannya faktor kesehatan calhaj itu tak mendukung saat pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Kepala Kemenag Demak, Arief Mundzir mengatakan calhaj yang gagal berangkat ke Mekah dan Madinah itu berasal dari Kecamatan Karangtengah.

Mestinya, calhaj itu berangkat naik pesawat pukul 20.15 WIB, Kamis (25/5/2023) malam.

Namun karena faktor kesehatan yang kurang mendukung, calon jemaah haji itu gagal berangkat. 

"Jadi sampai dengan pergerakan kloter 8 SOC ada satu yang gagal berangkat, dari Kecamatan Karangtengah," kata Arief Mundzir kepada Tribunjateng, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Calon Jemaah Haji Demak Meninggal 5 Jam setelah Tiba di Madinah, Ini Identitasnya

Baca juga: Tradisi Unik Calhaj Demak, Putari Alun-alun 7 Kali sebelum Berangkat ke Asrama Haji Donohudan

Menurut Arief Mundzir, calhaj yang gagal berangkat itu berusia 76 tahun.

Kondisi kesehatannya yang terkini baru diketahui setelah proses pengecekan kesehatan setiba di Asrama Haji Donohudan.

"Dinyatakan oleh KKP, bersangkutan tidak layak terbang, karena dinyatakan demensia berat," ucapnya.

Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia atau usia 65 tahun ke atas.

Kondisi ini dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.

Usai dinyatakan gagal berangkat, calhaj lansia itu dijemput oleh keluarganya bersama petugas daerah dari Demak. Dan pada Jumat (26/5/2023) sudah sampai di kediamannya di Demak. (Ito)