Hukum dan Kriminal
Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Akibat Miras atau Dirudapaksa? Begini Penjelasan Polisi
Penyebab kematian ABK (16) putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan masih jadi tanda tanya. Apakah dirudapaksa atau akibat menenggak miras
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Penyebab kematian ABK (16) putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan masih jadi tanda tanya.
Polisi masih menyelidiki apakah korban tewas karena dirudapaksa atau akibat menenggak minuman keras.
"Nanti lihat hasil pengembangan dari hasil lab forensik, kami masih menunggu," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan di kantornya, Selasa (23/5/2023).
Kendati begitu, ia memastikan tersangka telah terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap korban yang masih di bawah umur.
Hal itu dibuktikan dari adanya luka di kemaluan korban.
Maka jelas tersangka dijerat pasal 81 dan Pasal 82 tentang UU Perlindungan Anak.
Tak hanya itu, polisi menyiapkan pula pasal 338 KUHP tentang pembunuhan disangkakan karena ada korban tewas dalam perkara ini.
"Kami pasangkan pasal alternatif di sini pasal 338 karena adanya nyawa yang hilang," katanya.
Baca juga: Ahmad Nashir Perkosa ABK Putri Gubernur Papua Pegunungan Saat Kondisi Mabuk
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Hapus Histori Chat Sebelum Ditangkap
Baca juga: Profil Nikolaus Kondomo Pj Gubernur Papua Pegunungan, ABK Putrinya Tewas Mencurigakan di Semarang
Ia mengatakan, pasal 338 yang disangkakan masih membutuhkan bukti tentang penyebab kematian korban.
Terutama hasil laboratorium forensik tentang minuman keras yang ditenggak.
"Apabila berdasarkan hasil lab dan dokter forensik menyatakan meninggal akibat perbuatan tersangka maka pasal ini bisa maju," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, anak Pj Papua Pegunungan tewas di Semarang.
Ahmad Nashir (22) tersangka pemerkosa anak berujung korban tewas mengaku tak tahu jika ABK (16) merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Nashir dan ABK sebelumnya saling kenal lewat kanal Instagram pada 3 Mei 2023.
"Saya mengakui salah, saya minta maaf sebesarnya-besar keluarga korban. Saya siap tanggung jawab," kata Nashir di hadapan polisi di kantor Polrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.