Berita Pati
Ratusan Warga Desa Lahar Pati Geruduk dan Desak Tambang Galian C Segera Ditutup
- Ratusan warga Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati, menggeruduk lokasi tambang galian c yang berada di Dukuh Dulang, Jumat (12/5/2023).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Ratusan warga Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati, menggeruduk lokasi tambang galian c yang berada di Dukuh Dulang, Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya, di balai desa setempat, berlangsung mediasi yang membahas penutupan lokasi tambang tersebut.
Warga merasa geram dengan aktivitas pertambangan yang mereka nilai menimbulkan banyak dampak buruk.
Merasa jalannya mediasi terlalu lama, warga langsung melakukan konvoi sepeda motor menggeruduk lokasi tambang dengan maksud memasang portal untuk menutup akses kendaraan berat pengangkut material tambang.
Namun, aparat keamanan yang dipimpin Kapolsek Tlogowungu AKP Ruma'in datang bersama Kepala Desa Lahar Saru untuk menenangkan massa.
Baca juga: Warga Pati Ngamuk, Geruduk Tambang Galian C Ilegal Milik Ibu Darmi
Baca juga: Warga Banjaran Jepara Tolak Galian C Ilegal, Khawatir Picu Kerusakan Lingkungan dan Jalan
Koordinator lapangan, Aan, yang sebelumnya mengikuti mediasi di balai desa juga datang untuk menjelaskan hasil kesepakatan.
Aan memberikan pengertian bahwa akses lokasi tambang bukan hanya berada di wilayah Desa Lahar, melainkan juga di desa tetangga, yakni Sumbermulyo.
Karena itu, pemasangan portal harus didahului kesepakatan dua desa.
Akhirnya, warga urung memasang portal besi dan hanya memasang spanduk warna kuning bertuliskan "Masyarakat Desa Lahar Menolak Tambang Galian".
Aan menjelaskan, warga menuntut tambang galian c yang sudah beroperasi sejak 2018 itu ditutup permanen.
"Tambang ini jelas merugikan warga. Pertama, lingkungan di lokasi tambang sudah sedemikian rusak. Kedua, akibat keluar-masuk dump truck yang membawa material tanah galian, jalan jadi rusak. Muatan truk kerap jatuh di jalan desa. Sehingga ketika kemarau jalan berdebu dan ketika hujan jadi berlumpur," papar Aan.
Dia mengatakan alasan warga demo tambang galian C.
Sebab sudah sering terjadi, pengendara sepeda motor berjatuhan di lokasi jalan yang berlumpur tersebut.
Beruntung, dari hasil mediasi, kata Aan, sudah ada kesepakatan dengan pemerintah desa untuk menutup tambang galian c secara permanen.
"Sudah ada kesepakatan, penambangan galian c di Lahar ditutup mulai hari ini dan seterusnya. Untuk memperkuat kesepakatan ini, Kades akan menindaklanjutinya dengan Perdes," kata dia.
Ada pula kesepakatan bahwa retribusi galian c akan digunakan untuk pembangunan Desa Lahar.
Kepala Desa Lahar, Saru, membenarkan bahwa memang telah ada kesepakatan untuk menutup tambang secara permanen.
"Tambang dihentikan, tapi untuk sementara akses masih dibuka untuk proses reklamasi. Reklamasi tetap berjalan karena membutuhkan waktu. Sudah disepakati waktunya dua bulan," jelas dia.
Baca juga: Warga Klumpit Kudus Resah, Galian C yang Pernah Telan Korban Jiwa Beroperasi Lagi
Saru mengatakan, pihaknya sudah bersepakat dengan pemilik usaha tambang agar selama reklamasi berjalan, tidak ada material yang dibawa keluar dari lokasi.
Jika masyarakat khawatir ada aktivitas penambangan secara sembunyi-sembunyi saat proses reklamasi berlangsung, dia mempersilakan masyarakat menghentikan kendaraan yang membawa material keluar.
"Yang jelas, ada reklamasi yang harus diselesaikan. Selanjutnya, setelah Pemdes Lahar dan Sumbermulyo sepakat, langsung tambang ditutup total," tandas dia.
Terkait retribusi usaha tambang, Saru mengatakan akan membahasnya bersama korlap warga, kemudian akan dibuatkan rekening khusus yang peruntukannya bagi kepentingan masyarakat desa.
Terkait penutupan tambang ini, Saru meminta masyarakat Lahar tidak gegabah melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri.
Untuk diketahui, tambang galian c yang berlokasi di Desa Lahar dan Sumbermulyo sudah beroperasi sejak 2018.
Menurut warga, tambang tersebut berizin. Hanya saja, bagi warga, operasionalnya sudah keluar dari batas kewenangan izin yang diberikan. (mzk)
Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
![]() |
---|
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.