Ketua PD Muhammadiyah Kudus Dampingi PAN Daftarkan Bacaleg ke KPU

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus Noor Muslikhan turut serta dalam penyerahan berkas pendaftaran bakal calon legislatif atau bacaleg PAN Kudus.

Penyerahan berkas pendaftaran itu berlangsung pada Jumat (12/5/2023) di Kantor KPU Kudus.

Kedatangan rombongan pengurus DPD PAN Kudus ke KPU Kudus menggunakan dokar dan becak sejumlah 12 unit.

Mereka juga diiringi oleh rombongan penabuh hadrah dan beberapa di antara pengurus DPD PAN menggunakan atribusi sarung sebagai penanda kearifan lokal Kudus.

Tidak lupa dalam perjalanan menuju KPU mereka juga membagikan nasi kotak kepada warga.

"Pendaftaran ini atas instruksi dari pusat. Pendaftaran tanggal 12 sesuai dengan nomor urut PAN," kata Ketua DPD PAN Kudus Endang Kursistiyani.

Baca juga: Mantan Kapolsek Pecangaan Jadi Bacaleg PAN Jepara, Incar 5 Kursi DPRD

Baca juga: PAN Tegaskan Dukungan untuk Ganjar – Erick di Pilpres 2024

Baca juga: Mulai Hari Ini, KPU Kudus Buka Pendfataran Bakal Caleg DPRD, Simak Waktu dan Persyaratannya

Endang mengatakan, hadirnya Ketua Muhammadiyah Kudus dalam penyerahan berkas pendaftaran bakal calon legislatif bukan berarti membawa Muhammadiyah ke dalam pusaran politik praktis.

Sementara kehadiran Noor Muslikhan merupakan figur tokoh agama yang diminta untuk mendoakan saja. Muslikhan sendiri bukan sebagai bakal calon legislatif.

"Biarkan Muhammadiyah berdiri sesuai khitahnya. Beliau (Noor Muslikhan) tokoh kita kiai kita," kata Endang.

Terkait pendaftaran bakal calon legislatif, Endang mengatakan, pihaknya menargetkan minimal bisa mendapat 4 kursi untuk memenuhi satu fraksi.

Pada periode ini memang baru hanya tiga kursi, sedianya nyaris mendapat empat kursi. Kurang 39 suara untuk wilayah Dapil Jekulo-Dawe.

Untuk bacaleg yang didaftarkan pada Pemilu 2024 nanti dari PAN Kudus mendaftarkan 45 nama.

Sementara untuk bakal calon perempuan jumlahnya lebih dari 35 persen.

Untuk menggaet target yang menurut Endang rasional tersebut, pihaknya tidak hanya memanfaatkan basis suara PAN di Kudus yang selama ini sudah terbangun.

Mereka juga berusaha untuk menggaet suara dari kalangan milenial. (Goz)