Hukum dan Kriminal

Viral, Aksi Maling di Kudus Terekam CCTV, Hanya Gasak Tabung Gas dan Cupsealer Minuman

Aksi pelaku pencurian yang marak belakangan ini dengan sasaran UMKM menjadi momok menakutkan bagi kalangan pelaku usaha mikro dan kecil di Kudus

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pencuri menggasak tabung gas dan cupsealer di outlet minuman di Kudus 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Aksi pelaku pencurian di Kabupaten Kudus viral di media sosial.

Pelaku pencurian itu hanya menyasar tabung gas dan cupsealer usaha minuman. Padahal ada uang hasil usaha di dekatnya, namun tak ikut diembat.

Aksi pelaku pencurian ini ini menjadi momok menakutkan bagi kalangan pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Kudus.

Dalam sepekan terakhir, setidaknya dua outlet di wilayah Kudus dan satu di perbatasan Kudus - Jepara menjadi korban pencurian

Barang-barang yang menjadi sarana utama saat buka lapak raib digondol pencuri. 

Barang tersebut seperti tabung gas hingga mesin cupsealer untuk usaha minuman. 

Aksi pencurian ini viral di jagat media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat detik-detik pria berjaket hitam dan berhelm memasuki outlet untuk mengambil barang-barang milik pedagang. 

Baca juga: Keterlaluan, Mahasiswa UMK Nekat Curi Helm di Kampus Sendiri

Baca juga: Diduga Milik Pelaku, Dua Benda Ini Tertinggal di TKP Pencurian Toko Sepeda Kudus

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pencurian Motor yang Seret Korban Sepanjang 200 Meter

Kasus pencurian pertama terjadi di outlet Teh Kota Nalumsari perbatasan Kudus - Jepara.

Lalu di outlet Teh Kota di Kecamatan Dawe dan satu outlet minuman dan batagor di Gor Wergu Kecamatan Kota Kudus

Ahmad Yusuf, pemilik outlet minuman dan batagor di Gor Wergu Kecamatan Kota Kudus mengatakan sejumlah barang di outletnya hilang dicuri. Yakni tabung gas dan mesin cupsealer minuman.

  "Saya baru dikasih tahu pegawai kalau outlet dibobol, yang hilang dua barang itu saja, uang penjualan itu tidak diambil," ucapnya saat ditemui, Kamis (11/5/2023). 

Akibat aksi pencurian ini, Ahmad Yusuf terpaksa menutup outlet miliknya.

Operasional di outletnya terganggu seiring hilangnya barang utama untuk berdagang itu. 

"Semoga masalah seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus, Iptu Subkhan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pencurian barang-barang milik pelaku UMKM tersebut. 

"Belum ada laporan yang masuk, kami mengimbau agar masyarakat mau melaporkan ke kami," ucapnya. 

Dia menambahkan bahwa biasanya masyarakat enggan melaporkan kasus pencurian lantaran nominal kehilangan barang tidak terlalu besar. 

"Walaupun demikian, tugas kami menjaga keamanan dan ketertiban. Maka akan kami tindak lanjuti dengan melakukan penambahan patroli keamanan di daerah-daerah rawan," tuturnya. 

Dia berharap agar masyarakat ikut membantu petugas kepolisian di lapangan. 

"Karena sebenarnya keamanan itu juga milik masyarakat juga. Jadi kami mohon peran serta masyarakat untuk mensupport dan membantu mengamankan daerahnya," jelasnya. (Rad) 

 


 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved