PSIS Semarang
Alasan Hari Nur Cabut dari PSIS Semarang Diungkap Sahabat: Dedikasi dan Loyalitasnya Tak Dihargai
Dedikasi dan loyalitas Hari Nur Yulianto tak lagi dihargai manajemen PSIS Semarang, karena alasan itu top skor sepanjang masa itu tinggalkan klub.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepergian Hari Nur Yulianto (HNY) dari PSIS Semarang dirasa mengejutkan bagi sebagian kalangan, terutama suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru.
Musababnya, Hari Nur telah menjadi bagian tak terpisahkan Laskar Mahesa Jenar sejak 10 tahun terakhir.
Hari Nur yang bergabung sejak musim 2013 lalu, merupakan pemain dengan masa bakti paling lama di PSIS Semarang.
Baca juga: PSIS Semarang Ditinggal Legenda Hidup Hari Nur Yulianto, HNY Top Skor Sepanjang Masa Mahesa Jenar
Baca juga: PSIS Semarang Bantai Juara Liga 1 PSIM Makassar, Hari Nur Cetak Sejarah, Begini Kata Gilbert Agius
Terlebih, Hari Nur Yulianto juga merupakan top skor sepanjang masa PSIS dengan 69 gol.
Kabar mengejutkan perpisahan Hari Nur Yulianto dengan PSIS Semarang diumumkan manajemen tim pada Jumat (5/5/2023) sore.
Faktor negosiasi yang tidak menemui titik temu disinyalir jadi alasan Hari Nur dan PSIS berpisah.
Salah satu pentolan suporter PSIS dari Panser Biru, Ferry Opel, yang juga merupakan sahabat dekat Hari Nur, mengungkap alasan HNY cabut dari PSIS Semarang.
Ferry Opel menyinggung soal dedikasi dan loyalitas Hari Nur yang tak lagi dihargai manajemen PSIS Semarang.
Dalam kolom komentar instagram PSIS, Ferry Opel menyebut bila pihak manajemen PSIS menawarkan perpanjangan kontrak dengan nominal yang sangat rendah.
Tawaran tersebut dinilai Ferry Opel tidak menghargai dedikasi dan loyalitas Hari Nur yang sudah bertahan bersama PSIS selama 10 musim.
Ferry Opel menambahkan, bila loyalitas dan dedikasi tak lagi diharga, tak menutup kemungkinan elemen lain di PSIS Semarang juga akan meninggalkan tim Mahesa Jenar.
"Sungguh tidak menghargai jasa jasa nya diperpanjang tapi dengan nominal SANGAT TIDAK WAJAR...semangat mbek loyal tok rak cukup bener kowe king....barki RIDWAN MBEK ADI OUT SISAN," tulis Opel.
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya berterimakasih atas dedikasi Hari Nur membela PSIS selama ini.
"PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini. Kami keluarga besar PSIS mengucapkan banyak terima kasih untuk Hari Nur yang telah mengabdi bersama PSIS selama 10 tahun terakhir," kata Yoyok dalam rilisnya.
"Kami juga selalu mendoakan Hari Nur sekeluarga diberi kesehatan dan perjalanan karir yang bagus di sisa karirnya sebagai pesepak bola profesional."
2 Pemain Muda PSIS Semarang Prajurit TNI AL 'Disekolahkan' ke Klub Liga 3 Persik Kendal |
![]() |
---|
PSIS Dapat Tambahan Amunisi 2 Prajurit TNI AL, Syihabuddin & Adhitya Jorry selesai Pendidikan |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pulangkan Usman Diarra, Striker Berdarah Indonesia - Afrika Pernah Main di Taiwan |
![]() |
---|
Ihwal Perubahan Regulasi Jumlah Pemain Asing di Liga 1, Begini Respon Pemain PSIS Septian David |
![]() |
---|
Dalih Pelatih PSIS setelah Kalah dari Persijap Jepara: Kami Tak Cari Hasil, Tapi Lihat Proses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.