Pendidikan
Dua Pelajar Asal Blora Diterima di 10 Kampus Luar Negeri, Arief Rohman Beri Piagam dan Merchandise
Dua pelajar asal Kabupaten Blora berhasil menorehkan capaian membanggakan. Mereka berdua berhasil diterima di 10 kampus luar negeri.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Dua pelajar asal Kabupaten Blora berhasil menorehkan capaian membanggakan.
Dua pelajar Blora itu diterima di 10 kampus luar negeri.
Dua pelajar itu yakni Zakia Azzahra berasal dari SMAN 1 Tunjungan yang diterima 5 kampus luar negeri. Rinciannya University of British Columbia, University of Toronto, Curtin University, University of Western Australia dan University of Melbourne.
Lalu M. Zaidan Jauza' Aqila pelajar SMAN 1 Blora yang juga diterima di lima kampus luar negeri. Yakni National Taiwan University (NTU), The University of British Columbia (UBC), The University of Toronto Mississauga (UofT), McMaster University - Health and Society dan The University of Western Australia.
Baca juga: BIKIN BANGGA, Siswi SMAN 1 Tunjungan Blora Anak Penjual Nasi Jagung Diterima 5 Kampus Luar Negeri
Kabar membanggakan itu rupanya sampai ke Bupati Blora Arief Rohman. Ia lantas memberikan piagam penghargaan dan merchandise kepada dua pelajar asal Blora tersebut.
Apresiasi itu diserahkan saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar di SLB Negeri Randublatung.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mengucapkan selamat atas pencapaian dua pelajar ini," tambah Arief Rohman, melalui keterangan tertulis diterima Rabu (3/5/2023)
Menurut Arief Rohman, lolosnhya Zakia dan Zaidan ini menunjukkan jika kualitas pendidikan di Blora tidak kalah saing dengan kabupaten atau kota lainnya.
Arief Rohman lantas meminta kedua Zakia dan Zaidan untuk berbagi tips kepada pelajar lainnya.
Zakia Azzahra yang berasal dari Ngapus, Japah mengatakan untuk meraih mimpi harus berani mencoba.
"Jangan sampai temen-temen mempunyai mindset negatif, berarti harus mempunyai mindset yang positif. Selain itu, kita harus mengambil peluang yang ada," ungkap Zakia.
Sedangkan M. Zaidan Jauza' Aqila yang berasal dari Badong, Banjarejo mengatakan semua keinginan pasti terkabul asal yakin dan berusaha keras untuk mencapainya.
"Yakin dan bisa. Sehingga masa depan kita akan cerah," tandas Zaidan. (kim)
| Profesor Satomi Ogata dari Jepang Beri Kuliah Umum soal Industri Halal di FEB Undip |
|
|---|
| Ferdinand Ungkap Kebijakan Kampus SCU: Mahasiswa Prioritas, Rektor Terakhir |
|
|---|
| STEBI Bina Essa Bandung Perguruan Tinggi Pertama di Indonesia Terima Pembayaran UKT Gunakan Kripto |
|
|---|
| Ustaz Suhanda Sapa Kelompok Rentan Lewat Dakwah Humanis, Nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2025 |
|
|---|
| Unida Kembangkan Penelitian Skema Wakaf Blended Finance untuk Dukung Pembiayaan SDGs di Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/sasdawewrradas.jpg)