Video Pemalakan Sekelompok Pemuda di Paninggaran Pekalongan Viral di Tiktok, Begini Kata Polisi

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Media sosial Tiktok dihebohkan dengan video yang isinya ada sekelompok pemuda yang melakukan pemerasan di Jalan Raya Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Polisi langsung bergerak cepat merespon video viral itu.

Petugas berhasil menggali informasi setelah mempertemukan para pihak yang ada di video viral itu. 

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan dari informasi yang diterima terdapat dua versi terkait peristiwa ini.

Yakni perselisihan yang berawal dari mobil rental yang menyerempet warga di jalan Paninggaran.

Namun versi lain yang viral di media sosial menggambarkan adanya suatu pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.

"Saat ini, kami sedang meminta keterangan dari kedua belah pihak, yang mana dari kedua belah pihak kemarin sesuai dengan informasi yang disampaikan dari Kapolsek Paninggaran bahwasanya hal tersebut bisa diselesaikan."

"Akan tetapi, berita tersebut baru viral saat ini," ujarnnya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Video Karyawati Garmen Jepara Berhijab Minum Bir dengan TKA Viral, Kapolres: Kami Akan Klarifikasi

Baca juga: Video Viral Sebut Oknum Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Pungli PKL Terminal Adiwerna, Ini Faktanya 

AKBP Arief menegaskan, nantinya dari penyidik akan memastikan kembali apakah benar-benar pada waktu tersebut sudah terselesaikan dengan baik ataupun memeriksa terkait dengan siapa yang menyerempet ataupun apakah ada dugaan kesengajaan dan lain sebagainya.

"Jadi nanti nanti akan kita sampaikan update lebih lanjut," imbuhnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim menambahkan, bahwa terkait adanya berita viral pemalakan di Paninggaran tersebut pihaknya bersama anggotanya langsung bergerak cepat dan mendatangi TKP.

Selain itu pihaknya juga, telah memanggil sopir travel serta pemuda yang terkait dengan video tersebut.

"Dari pemeriksaan sopir maupun pemuda untuk keduanya membenarkan bahwa tidak ada pemalakan."

"Namun benar, bahwa sopir travel itu dihentikan oleh beberapa pemuda dan pemuda itu menanyakan kepada sopir hampir menyerempat salah satu sepeda motor pemuda tersebut," katanya.

Atas kejadian ini, kedua pihak telah dipertemukan dan antara sopir travel dengan pemuda terkait telah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan atau restorativ justice.