Transformasi PSSI Era Erick Thohir Jadi Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia

TRIBUNMURIA.COM - Pengamat Sepak Bola Indonesia, Rais Adnan memberikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dalam melakukan transformasi dunia sepak bola Nusantara. Menurutnya, transformasi sepak bola yang digaungkan pemimpin andalan Presiden Joko Widodo tersebut harus dilakukan agar dunia sepak bola Indonesia menjadi lebih berkembang dari sebelumnya.

“Visi transformasi dunia sepak bola Pak Erick Thohir itu hal yang baik. Menurutnya saya memang harus dilakukan transformasi dan perbaikan sepak bola Indonesia ini agar bisa jadi lebih berkembang dari sebelumnya,” terang Rais.

Ia pun optimis kepemimpinan Erick Thohir mampu melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Kepemimpinan Eks Presiden Inter Milan tersebut sudah terbukti di pentas nasional dan internasional.

Di mana Erick Thohir memiliki segudang pengalaman dalam dunia sepak bola dan olah raga. Ia adalah orang Asia pertama yang mampu menjadi Presiden Inter Milan FC dan CEO DC United.

Erick Thohir juga member dari International Olimpiade Committee atau IOC. Pengalaman dalam dunia olah raga ini membuat Rais optimis akan kepemimpinan Erick Thohir di PSSI.

Di samping itu, Erick Thohir yang baru dua bulan menjadi Ketum PSSI sudah bisa menyelesaikan persoalan pelik di dunia sepak bola Indonesia. Di mana Indonesia terancam sanksi berat FIFA setelah penghapusan status tuan rumah Piala Dunia U-20 karena polemik yang terjadi.

Atas persoalan tersebut Erick Thohir berhasil meredam sanksi berat FIFA dengan melakukan negosiasi langsung. Ia berhasil meyakinkan FIFA untuk tidak memberikan sanksi berat dengan membawa blue print atau cetak biru transformasi sepak bola Indonesia dan pesan dari Presiden Jokowi.

Mengingat, Erick Thohir juga merupakan perwakilan dari pemerintah sebagai Menteri BUMN dan orang kepercayaan Presiden Jokowi.

“Pak Erick Thohir baru dua bulan sebagai Ketum PSSI dan sudah dihadapkan berbagai masalah namun beliau memiliki solusi dan plan. Saya melihat ada harapan sebenarnya, kalau melihat dari plan – plan yang beliau jabarkan dan proses-prosesnya yang sudah dijalankan,” pungkas Rais. (*)