Berita Jepara
HUT Jepara, KMDJ Sosialisasi Perda 7 Tahun 2019, Ingin Pembangunan yang Lebih Ramah Difabel
KMDJ mempunyai cara unik untuk memperingati Hari Jadi Jepara ke-474 yang diperingati tiap 10 April.
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) mempunyai cara unik untuk memperingati Hari Jadi Jepara ke-474 yang diperingati tiap 10 April. Warga berkebutuhan khusus ini menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyandang Disabilitas.
Warga berkebutuhan khusus ini berkumpul di jalur pedestrian Jalan Pemuda Jepara yang telah memberi aksesibilitas kepada penyandang difabel berkursi roda.
Selain itu, karena HUT Jepara tahun ini jatuh pada bulan Ramadan, maka momentum itu juga dimaksimalkan untuk aktivitas berbagi melalui pembagian takjil kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan pusat Kota Jepara, Minggu (9/4/2023).
"Ini sebagai bentuk rasa syukur kami karena sudah ada fasilitas umum yang ramah difabel. Semoga ke depan pembangunan di Jepara juga lebih ramah disabilitas,” kata Koordinator kegiatan buka bersama dan berbagi takjil KMDJ, Faisol.
“Kegiatan ini juga merupakan cara kami memperingati Hari Jadi Jepara yang ke-474. Kami ingin mengingatkan semua pihak agar keberadaan difabel lebih diakui. Apalagi menjelang Pemilihan Umum tahun 2024, kami berharap penyelenggara Pemilu memberikan sosialisasi dan akses yang cukup bagi penyandang difabel,” ujar penyandang difabel paraplegia ini.
Baca juga: Penyandang Disabilitas di Kudus akan Diikutkan JKN, BPJS Kesehatan Sosialisasi ke 12 Komunitas
Baca juga: Pj Bupati Edy Beri Ruang Setara Bagi Penyandang Disabilitas di Jepara
Baca juga: Desainer Anne Avantie Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak-anak Disabilitas
KMDJ, kata Faisol juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu kegiatan warga berkebutuhan khusus ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada beberapa komunitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yakni Aliansi Menuju Indonesia Inklusi Difabel (ami.id), Perkumpulan Difabel Jepara Tataning Bumi (DJT), Komunitas Je.paraplegia, Ikatan Tuli Jepara (ITJ) dan Komunitas Bahasa Isyarat Jepara.
“Ada banyak pihak yang membantu kami. Seperti anggota komisi XI DPR RI Pak Fathan Subchi, dan tenaga Ahli DPR RI Pak Ulil Albab yang telah memberikan 300 paket takjil. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian dari Polsek Kota Jepara yang telah mengatur lalu lintas selama kami membagikan takjil,” jelasnya.
Sementara itu, sesepuh KMDJ Ahmad Subarno merasa beruntung bisa terlibat dalam buka bersama dan membagikan takjil. Pria berusia 73 tahun ini juga tak sungkan ikut membagikan takjil kepada pengendara yang lewat.
“Baru kali ini saya terlibat pembagian takjil di pusat kota Jepara. Kegiatan kepedulian kepada sesama ini saya harapkan bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Mudah-mudahan dengan berkah ramadan, KMDJ makin maju dan berkembang untuk memberikan akses dan kemudahan transportasi bagi difabel,” ujar Mbah Barno, panggilan akrabnya.
Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
![]() |
---|
Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
![]() |
---|
Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
![]() |
---|
Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
![]() |
---|
Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.