PSIS Semarang

PSIS Semarang Bantai Juara Liga 1 PSIM Makassar, Hari Nur Cetak Sejarah, Begini Kata Gilbert Agius

PSIS Semarang kalahkan PSM Makassar 4-0 di Jatidiri Semarang, kemenangan ini makin mengukuhkan Hari Nur Yulianto sebagai tok skor sepanjang masa PSIS

|
TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, mengantarkan Laskar Mahesa Jenar, raih kemenangan dalam pertandingan kandang terakhir BRI Liga 1 musim 2022/2023, dengan mengalahkan tim tamu PSM Makassar 4-0. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menutup pertandingan kandang pada BRI Liga 1 2022/2023, dengan pesta gol, saat mengalahkan juara liga, PSM Makassar,  di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (6/4/2023) malam.

Dalam laga PSIS Semarang vs PSM Makassar, anak asuh Gilbert Agius menggelontor tim Juku Eja dengan 4 gol tanpa balas.

Empat gol Mahesa Jenar dalam pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Septian David menit ke-29,  Bayu Fiqri menit ke-42 serta Hari Nur Yulianto menit -60 dan menit -81.

Baca juga: PSIS Semarang Gak Ada Akhlak, Bantai Juara Liga 1 PSM Makassar 4-0 di Stadion Jatidiri

Baca juga: Kronologi Lengkap Kerusuhan Suporter PSIS vs PSS Sleman, Hujan Gol hingga Ledakan Emosi Penonton

Baca juga: Hadapi PSIS di Stadion Jatidiri, PSM Makassar Dimungkinkan Hanya Turunkan Pemain Lapis Kedua

Tak hanya menutup laga kandang terakhir dengan manis, penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto juga mencetak sejarah sebagai top skorer sepanjang masa klub dengan raihan 51 gol di Liga.

Pelatih Gilbert Agius pun girang, kini ia telah mempersembahkan dua kemenangan beruntun untuk Laskar Mahesa Jenar, setelah sebelumnya juga berpesat gol ke gawang PSS Sleman dengan skor 5-2.

Selanjutnya, PSIS masih akan melakoni satu pertandingan musim ini menghadapi tuan rumah Bali United di pekan ke-34, Rabu (12/4/2023) mendatang.

Tambahan tiga poin bagi PSIS menjadi modal penting untuk membenahi posisi di klasemen akhir.

Saat ini, PSIS naik ke peringkat 10 klasemen sementara dengan koleksi 41 poin.

Sedangkan bagi PSM, hasil ini sudah tidak berpengaruh sebab Pasukan Ramang telah dipastikan sebagai juara Liga 1 2022/2023.

Hingga pekan ke 33, PSM telah mengumpulkan 72 poin. Perolehan tersebut sudah tidak terkejar oleh pesaing terdekat, yakni Persib Bandung.

PSM masih menyisakan satu pertandingan menghadapi Borneo FC, Minggu (16/4) mendatang.

Apresiasi Gilbert Agius

Seusai pertandingan, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan ia mengapresiasi pemainnya yang telah memberikan performa terbaiknya dalam laga melawan PSM Makassar.

"Saya sangat senang untuk para pemain malam ini yang memberikan penampilan terbaik mereka menghadapi tim juara."

"Untuk sisa pertandingan ini kami ingin maksimalkan," kata Gilbert.

Hari Nur top skorer sepanjang masa PSIS Semarang

Penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto merayakan golnya ke gawang PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (6/4/2023) malam.
Penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto merayakan golnya ke gawang PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (6/4/2023) malam. (TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra)

Sementara itu, Hari Nur Yulianto yang dalam laga ini mencetak brace mengatakan senang sebab ia dan rekan setimnya mampu memenangkan pertandingan di laga kandang terakhir musim ini.

"Saya senang sekali karena bisa mencetak dua gol. Saya berterima kasih kepada coach Gilbert karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain."

"Yang penting di home terakhir ini kami bisa memenangkan pertandingan," kata Hari Nur.

Kesenangan Hari Nur bukan tanpa alasan. Dengan tambahan dua gol ke gawang PSM Makassar, gelar  top skorer sepanjang masa klub dalam mengarungi Liga akan sulit dikejar pemain lain, bahkan di masa mendatang.

Kini, Hari Nur mencetak 51 gol untuk PSIS Semarang di liga, semenjak ia bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar pada musim 2013 lalu.

Kunci menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa yang dicapai oleh Hari Nur Yulianto adalah kesetiaannya pada PSIS Semarang.

Di tengah banyaknya pemain yang sering berpindah klub, Hari Nur Yulianto memilih untuk tetap setia bersama PSIS Semarang dalam waktu yang lama dan telah menjadi legenda hidup klub.

Diketahui, Hari Nur Yulianto mengukuhkan dirinya sebagai top skorer sepanjang masa PSIS Semarang semenjak dua musim terakhir.

Hari Nur Yulianto mengungguli nama-nama besar PSIS Semarang yang telah gantung sepatu seperti Julio Lopez, Indriyanto Nugroho, Emanuel De Porras, dan legenda Ribut Waidi.

Di musim pertamanya pada 2013, Hari Nur Yulianto langsung mencetak enam gol dan 14 gol pada musim keduanya.

Selama sepuluh tahun di PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto telah mencetak 51 gol ke gawang lawan.

Angka tersebut belum termasuk gol-gol yang dicetak Hari Nur Yulianto saat memperkuat PSIS Semarang di turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Menpora.

Dari total 51 gol tersebut, 26 di antaranya dicetak saat kompetisi Liga 1 dimulai pada tahun 2018.

Pemain PSIS Semarang yang paling dekat dengan koleksi gol Hari Nur Yulianto adalah Julio Lopez (36 gol), diikuti oleh Indriyanto Nugroho (34 gol), Budi Wahyono (30 gol), dan Arliston De Oliveira (29 gol).

Di musim ini, Hari Nur Yulianto sudah bermain 22 kali untuk PSIS Semarang, mencetak lima gol dan memberikan satu assist.

Jumlah gol tersebut jauh melebihi pencapaian striker Portugal PSIS Semarang, Carlos Fortes, yang baru mencetak dua gol.

Di tengah usianya yang menginjak 33 tahun, tugas Hari Nur Yulianto di PSIS Semarang tak hanya mengoyak jala gawang lawan. 

Melainkan juga menjadui panutan untuk membimbing rekan-rekan dan juniornya di skuad Mahesa Jenar. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved